PENGENALAN

SISTEM LACAK BALAK

( CHAIN OF CUSTODY )

1
 CHAIN OF CUSTODY
Chain of custody: The FSC chain of custody (CoC) is the path taken by
products from the forest, or in the case of recycled materials from the moment
when the material is reclaimed, to the point where the product is sold with an
FSC claim and/or is finished and FSC-labelled. The CoC includes each stage of
sourcing, processing, trading, and distribution where progress to the next stage of
the supply chain involves a change of product ownership. (FSC-STD-40-004-V3)

Chain of custody of forest based products : Process of

handling of information on the material category of forest based
products which allows the organisation to make accurate and
verifiable claims on the content of certified material. (PEFC ST
2002:2013 2nd ed)

2
 LACAK BALAK
(CHAIN OF CUSTODY )
 Chain of Custody (CoC) adalah proses pelacakan,
pencatatan dan transfer material dari hutan bersertifikat
melalui tahapan-tahapan proses yang berbeda-beda —
industri hulu, industri hilir, agen dan ke toko-toko atau
konsumen akhir.

 Sertifikasi Chain of Custody dipersyaratkan untuk

setiap tahapan dalam pembuatan dan pemindahan suatu
produk yang ingin diakui keruntutannya.

Lacak Balak ≈ Telusur Kayu

3
 SISTEM LACAK BALAK
UNIT MANAJEMEN HUTAN
INDUSTRI
PRIMER

PETAK

PETAK
PETAK TPK TPK
Hulu Hilir

TPK : Tempat Penyimpanan Kayu

INDUSTRI
SEKUNDER
RETAILER/
TRADER/AGENT
4
 SERTIFIKASI PENGELOLAAN HUTAN
MENJAMIN KUALITAS DARI SUATU
PENGELOLAAN

Sertifikasi Chain of Custody menjamin asal usul

dari sumber bahan baku
Produk Bersertifikat

Hutan Bersertifikat LEMBAGA

SERTIFIKASI 5
 SKEMA SERTIFIKASI COC
Lembaga Akreditasi :
Standar Forest Stewardship Council (FSC),
PEFC (The Programme for the
Endorsement of Forest Certification)

Pedoman Lembaga Sertifikasi :

Sertifikasi SGS, BM Trada, TUV, AJA, dll.

Unit Organisasi/
Perusahaan

Trandemark FSC® dan PEFC® dilindungi UU Hak Cipta/Merek 6

 CONTOH
Chain-of-Custody

CHAIN-OF-CUSTODY
Sumber Simple Example 2
bersertifikat
1

Sumber
bersertifikat
2
Sawmill Manufacturer Packing Plant

Sumber Non
bersertifikat
1
Distributor

Sumber Non
bersertifikat
2 Retail Chain

7
 RUJUKAN PERSYARATAN UTAMA
STANDAR COC FSC :
• FSC-STD-40-004 (Version 3-0)
FSC standard for chain of custody certification

• FSC-STD-50-001 (Version 1-2)

Requirement for use of the FSC Trademarks by
Certificate Holders

• FSC-STD-40-005 (Version 3-0)

Requirements for Sourcing FSC Controlled Wood

• FSC-STD-40-003 (Version 2-1)

COC Certification of Multiple Sites

8
 RUJUKAN PERSYARATAN UTAMA
STANDAR COC PEFC :
• PEFC ST 2002:2013 2nd Ed
(2015-12-07) :
Chain of Custody of Forest Based Products – Requirements

• PEFC ST 2001:2008,
PEFC Logo usage rules – Requirements

• PEFC ST 2003:2012,
Requirements for Certification Bodies operating
Certification against the PEFC International
Chain of Custody Standard
9
Persyaratan Umum
COC

10
Persyaratan Umum CoC
 Sistem Manajemen CoC
 Sumber Bahan Baku
 Penanganan Material
 Pencatatan Material dan
Produk
 Penjualan

11
Sistem Manajemen COC
 Penetapan Wakil Manajemen
 Pendokumentasian Prosedur CoC
 Penetapan Personal Kunci
 Pelatihan
 Pemeliharaan pencatatan data CoC
 Komitmen terhadap nilai-nilai FSC (FSC-POL-01-004)
 Komitmen terhadap Isu Sosial dan K3
 Penanganan Komplain
 Penanganan Produk FSC yang tidak sesuai
 Verifikasi Transaksi
 Internal Audit dan Tinjauan manajemen (PEFC)
 Due Dilligence System

12
Sistem Managemen CoC – Dokumentasi
 Prosedur-prosedur;
 Daftar kelompok produk;
 Catatan training;
 Dokumen pembelian dan penjualan;
 Catatan perhitungan material;
 Ringkasan volume tahunan;
 Trademark approvals;
 Catatan para supplier ;
 Komplain dan outsourcing;
 Pengendalian non-conforming products;
 Catatan terkait program uji tuntas (due diligence system –
DDS) untuk controlled/Non Controversial material
 Dll

13
 Sumber Bahan Baku FSC –
Controlled Wood
Sumber yang
tidak dapat diterima
 Kayu ditebang secara illegal
Controlled Wood
 Kayu ditebang dalam
penyimpangan hak-hak sipil dan
 Material Non FSC certified
dari sumber-sumber YANG tradisional
DAPAT DITERIMA yang  Dari Area dimana HCV (Nilai
digunakan untuk FSC Mix Konservasi Tinggi) terancam
products
 Dari Hutan yang dikonversi
 Hutan dimana pohon GM
(Genetically Modified)
dikembangan

14
 Sumber Bahan Baku PEFC –
Non Controversial
Sumber yang
tidak dapat diterima
• Bahan baku masuk d, alam lampiran I
sampai III CITES.
• Adanya pelanggaran hak-hak
NON masyarakat sekitar hutan
CONTROVERSIAL • Perusakan budaya setempat
SOURCES • Pelanggaran K3 dan aturan
ketenagkerjaan
• Negara-negara yang memiliki sanksi
internasional
• Rekayasa genetika
• Konversi hutan
• Tidak bayar pajak atau royalti

15
Klaim Produk FSC
FSC output claim
specified for Eligible inputs
the product group
FSC 100% FSC 100%

FSC Mix x% / FSC 100%, FSC Mix x%, FSC Mix Credit, FSCRecycled
FSC Mix Credit x%, FSC Recycled Credit, controlled material, FSC
Controlled Wood, pre-consumer reclaimed, post-consumer
reclaimed.

FSC Recycled x% / FSC FSC Recycled x%, FSC Recycled Credit, pre-consumer
Recycled Credit reclaimed, post-consumer reclaimed.

FSC Controlled Wood FSC 100%, FSC Mix x%, FSC Mix Credit, controlled
material, FSC Controlled Wood.

16
Ketentuan Pelabelan FSC

17
Ketentuan Pelabelan FSC
Ada 2 type penggunaan logo FSC:

1. Logo Promotional Use

2. Logo On Product

18
Ketentuan Pelabelan PEFC

19
Ketentuan Pelabelan PEFC

20
Ketentuan Pelabelan PEFC

21
CONTOH AKTIVITAS PENERAPAN COC

22
CONTOH AKTIVITAS PENERAPAN COC

23
CONTOH PENERAPAN LOGO FSC

24
CONTOH PENERAPAN LOGO PEFC

25
CONTOH PENERAPAN LOGO PEFC

26
CONTOH PENERAPAN LOGO PEFC

27
CONTOH PENERAPAN LOGO PEFC

28
Sumber : internet 29