Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Lead Ekstremitas
Lead Ekstremitas
Lead Ekstremitas
Lead Ekstremitas
Lead Ekstremitas
Lead Ekstremitas
Lead Prekordial
EKG & ARITMIA
SA node
Sumber impuls normal/
alamiah , 60 – 100 / menit
AV node
Bisa mengeluarkan
impuls 40-50x/menit
Berkas His
Serabut Purkinje
Ventrikel
Bisa mengeluarkan impuls
30 x/menit
Atrial Depolarization
Ventricle
Depolarization
0.12 second
Terminologi morfologi QRS
R
qRs Rs rS
QR Q/QS rSr’
RsR’
5 kotak kecil
= 1 kotak sedang
= 0.2 detik Paper speed : 25 mm/second
1 kotak kecil
= 0.04 detik
5 kotak sedang
= 1 kotak besar
= 1 detik
MENGHITUNG LAJU JANTUNG :
A. Jarak R – R :
QRS complex
Normal-looking QRS complex?
Wide / narrow ?
P wave ?
SR
VES
Sinus rhythm
with
Multifocal VES
VES VES
SR SR
SR SR SR SR
Sinus rhythm with VES couplet
Sinus Rhythm with VES, R on T
Ventricular Tachycardia
Torsade de Pointes
Ventricular Fibrillation
1st degree AV block
Prolonged PR interval
2nd degree AV block, type 1
Missing QRS
Total AV Block /
3rd degree AV block
P P P P P P P
•Pasien tidak sadar
•Diduga henti jantung
•Periksa respon
Respon (-)
Mulai survey ABCD Primer
(Mulai algoritm BLS)
• Aktifkan EMS
• Siapkan defibrilator
• (A) Periksa nafas (buka jalan nafas,
lihat, dengar, rasakan)
Nafas (-)
• (B) Beri 2 nafas lambat
• (C) Periksa nadi, jika nadi(-)
• (C) Kompresi dada
• (D) Pasang monitor/ defibrilator
Nadi (-)
•Lanjutkan CPR
•Periksa irama
Nadi (-)
• Lanjutkan CPR
• Periksa Irama
VF/VT Non VF/VT
Pasien Non-VF/VT
CPR selama CPR selama
•Epinephrine 1 mg IV, ulang tiap 3 sampai 5 menit
1 menit Pasien VF/VT 3 menit
•Vasopressin 40 U I, dosis tunggal, hanya 1 kali, atau
•Epinephrine 1 mg IV, ulang tiap 3 sampai 5 menit
(jika respon (-) setelah dosis tunggal vasopressin, boleh
diulangi lagi epinefrin 1 mg IV bolus cepat, ulangi tiap 3
sampai 5 menit)
• Differential Diagnosis: cari dan obati penyebab yang reversibel
Survey ABCD Primer
Fokus : CPR dan Defibrilasi
•Periksa respon
•Aktifkan EMS
•Siapkan defibrilator
A Airway : buka jalan nafas
B Breathing : berikan nafas dengan ventilasi tekanan positif
C Circulation : lakukan kompresi dada
D Defibrillation : periksa dan shok VF/pulselees VT, sampai 3 kali (200 J
s.d 300J, 360 J, atau bifasik yang sesuai) jika perlu
Ulang Defibrilasi
DC 200 Joule
DC 300 Joule
DC 360 Joule
C P R 1 menit
D C 360 Joule
C P R 1 menit
DC 360 Joule
Epinephrine 1 mg
C P R 1 menit
D C 360 Joule
C P R 1 menit
D C 360 Joule
C P R 1 menit
D C 360 Joule
Pertimbangkan anti aritmia :
-Lidokain 1 – 1.5 mg/kgbb
-Amiodarone 300 mg I.V.
Bikarbonat Na. 1 mEq/kgbb
C P R 1 menit
D C 360 Joule
C P R 1 menit
D C 360 Joule
C P R 1 menit
D C 360 Joule
Obat lagi :
-Epinephrin
-Ulangi obat anti arithmia
Pulseless Electrical Activity
PEA = irama pada monitor, tidak teraba nadi
Kriteria Diagnosis
1. Riwayat nyeri dada ( angina ) yang
khas sesuai dengan cirri-ciri di atas
2. Adanya gambaran iskemia pada EKG
sewaktu angina
Terapi
1. Umum : pengendalian factor-faktor risiko dan
menghindari/ mengatasi faktor pencetus
2. Khusus :
a. Tirah baring di ruang intensif kardiovaskular
b. Berikan oksigen 2-4 liter permenit
c. Pasang akses vena ( Dekstrose 5 % atau NaCl 0,9
%)
d. Penenang ringan seperti diazepam 5 mg tiap 8 jam
e. Puasakan selama 8 jam, lalu berikan makanan cair
atau lunak dalam 24 jam, pertama. Kemudian
lanjutkan dengan 1300 kal. Rendah garam dan
rendah lemak. Buang air besar dibantu dengnan obat
pelunak tinja dan bila dibutuhkan, kursi komod
f. Obat-obat khusus
a) Aspirin dimulai saat fase akut 160-320 mg
kunyah
b) Atasi angina dengan nitrat, mulai dengan
nitrat sublingual. Bila sakit belum teratasi segera
mulai dengan nitrat intrea vena. Bisa diberikan
morphin atau petidin IV
c) Penyekat beta segera diberikan bila tidak ada
indikasi kontra
d) Heparinisasi
e) Bila masih angina dapat diberikan antagonis
kalsium
g. Rawat di ruang intensif sampai bebas angina 24
jam
Penyulit yang mungkin timbul
1. Gagal Jantung
2. Syok Cardiogenik
3. aritmia
4. infark miokard akut
III. Infark miokard akut ( IMA )
Elevasi ST atau BBB Baru Depresi ST atau inversi T : iskemia Tidak ada perubahan
ST & gel. T
Tdk
Ya
ICCU : Boleh
Revaskularisasi Terapi sesuai indikasi Rawat jalan
PTCA Serum serial & kontrol
CABG EKG serial teratur
Echo/radionuklir
Treat the patient,
not the monitor . . . . .!!!
SELESAI
Thank you,