Renewable energy

Energi SURYA
 peranan energi,,,
Pencapaian tujuan sosial, ekonomi,
dan lingkungan untuk
pembangunan berkelanjutan.
Pendukung bagi kegiatan ekonomi
nasional
 Bagaimana dengan energi fosil??

Sumber energi utama

Energi fosil
dan
devisa bagi negara
Minyak Bumi

Jumlahnya kebutuhan energi

terbatas semakin meningkat
?
 Bagaimana dengan energi fosil??
Pertumbuhan Pertambahan
ekonomi penduduk

kebutuhan energi meningkat

Dibutuhkan energi alternatif

Potensi energi terbarukan
Latar belakang pengembangan Energi
surya
 Energi Surya
Indonesia negara
Energi surya yang melimpah
tropis

KBI 4,5
18 (Kawasan barat kWh/m2
lokasi Indonesia)
Rata-rata
di 4,8
Indone- kWh/m2

sia KTI
5,1
(Kawasan timur
kWh/m2
Indonesia)
Variasi 9-10%
Potensi Sumber Daya Energi Surya di
Beberapa Kota di Indonesia
Potensi Sumber Daya Energi Surya di
Beberapa Kota di Indonesia
 Pemanfaatan Energi Surya
1. Pemanfaatan secara langsung
Contoh : Menjemur pakaian, suhu yang diperoleh tidak
akan lebih dari 100 ̊C
Efektivitas dapat ditingkatkan dengan kolektor panas .
Sinar-sinar matahari dikumpulkan dalam sebuah
kolektor sehingga diperoleh suhu yang lebih tinggi

Efektivitas 30-40%

Kompor matahari, pemanas air mandi, kolam

 Pemanfaatan Energi Surya
2. Teknologi Energi surya termal
Memerlukan sebuah konsentor optik untuk pemanfaatan radiasi
surya. Sebuah alat untuk menyerap energi, mesin pembangkit
listrik
 Pemanfaatan Energi Surya Termal

 Aplikasi temperatur kecil atau hingga 60 ˚̊C

 Aplikasi temperatur skala menengah 60-
120 ˚̊C
 Konstruksi manufaktur, seperi pengering
pasca panen, pemanas air domestik, oven,
pompa aia, penyuling air (solar distilation),
pendingin, sterilisator surya, pembangkit
listrik dengan menggunakan konsentor,
dan fluida kerja dengan titik didih rendah
 Sasaran Pengembangan Energi Surya
Termal
 Meningkatkan kapasitas terpasang sistem,
khususnya untuk pengering hasil pertanian,
sterilisasi di puskesmas

 Mengusahakan tercapainya tingkat

komersialisasi berbagai teknologi energi surya
termal dengan kandungan lokal tinggi
Strategi Pengembangan Energi Surya
termal
 Mengarahkan untuk kegiatan produktif,
khususnya untuk kegiatan agroindustri
 Mendorong keterlibatan swasta dalam
pengembangan teknologi surya termal
 Mendorong terciptanya sistem dan pola
pendanaan yang efektif
 Mendorong keterlibatan dunia usaha untuk
mengembangkan surya termal
Program Pengembangan Energi Surya
Termal
 Melakukan inventarisasi, identivikasi dan
pemetaan serta aplikasi yang berkelanjutan
 Melakukan diseminasi dan alih teknologi dari
pihak pengembang kepada pemakai (agro
industri, gedung komersial)
 Melaksanakan strandarisasi nasional
komponen dan sistem teknologi
 Mengkaji skema pembiayaan dalam rangka
pembangunan manufaktur nasional
Program Pengembangan Energi Surya
Termal
 Meningkatkan kegiatan penelitian dan
pengembangan untuk berbagai teknologi
fototermik
 Meningkatkan produksi lokal secara massal
dan penajajakan kemungkinan ekspor
 Pengembangan teknologi fototermik suhu
tinggi, seperti pembangkit listrik,
mesinstriling, dan lain-lain
 Kendala Pengembangan Energi Surya
Termal
Teknologi energi surya termal untuk memasak dan mengeringkan
hasil pertanian masih sangat terbatas.

Daya beli masyarakat rendah, walaupun harganya relatif murah

Sumber daya manusia (SDM) di bidang surya termal masih sangat

terbatas
Penerapan Energi Surya Termal
Penerapan Energi Surya Termal
 Prinsip Pemanas Tenaga Matahari
Ketika matahari bersinar, Air masuk disirkulasikan terus-
menerus, air dingin yang berada di pengumpul tersebut
menjadi panas. Air panas mengalir ke atas tabung
penyimpan, digantikan oleh air dingin lain yang kembali
ke panel. Air panas itu yang kemudian dihubungkan
dengan pipa tahan panas ke kamar mandi, wastafel, atau
kolam renang untuk dipergunakan pemilik rumah.
Demikian terus terjadi perpindahan air. Prinsip ini
namanya thermosiphon.
Tipe Pemanas Air Tenaga Matahari
Tipe Pemanas Air Tenaga Matahari
Tipe Pemanas Air Tenaga Matahari
 Pemanfaatan Energi Surya
3. Pemanfaatan Energi Surya Fotovoltaik
Mengubah sinar matahari menjadi
listrik

Balance of system (BOS), controller, inverter,

kerangka modul, peralatan listrik seperti kabel,
stop kontak sudah dapat dikuasai
Sebagian besar teknologi sudah dikuasai di
dalam negeri seperti BOS, dan unit penyediaan
energi (baterai)

Komponen seperti inventor untuk pompa,

sistem terpusat, sistem hybrid masih impor
Program pengembangan Energi Surya
Fotovoltaik
 Mengembangkan untuk program listrik
pedesaan khususnya untuk daerah yang jauh
dari jangkauan PLN
 Mengganti seluruh atau sebagian pasokan
listrik pelanggan di seluruh indonesia
 Memenuhi semua kebutuhan listrik
pelanggan S1(batas daya 220 VA) dan S2 (BD:
450 VA)
Program pengembangan Energi Surya
Fotovoltaik
 Mengkaji kemungkinan pendirian pabrik
modul surya untuk memenuhi kebutuhan
dalam negri dan kemungkinan ekspor
 Mendorong partisipasi swasta dalam
memanfaatkan energi surya fotovoltaik
 Melaksanakan kerjasama dengan luar negri
untuk pembangunan teknologi energi surya
fotovoltaik
 Peluang Pemanfaatan Fotovoltaik
penyedian listrik dalam rangka mempercepat rasio elektrifikasi
desa.

Lampu penerangan jalan dan lingkungan

Penyediaan listrik untuk rumah peribadatan

Penyediaan listrik untuk sarana umum. Dengan daya kapasitas 400
Wp sudah cukup untuk memenuhi listrik sarana umum

Penyediaan listrik untuk sarana pelayanan kesehatan, seperti:

rumah sakit, Puskesmas, Posyandu, dan Rumah Bersalin
 Peluang Pemanfaatan Fotovoltaik

Penyediaan listrik untuk Kantor Pelayanan Umum Pemerintah.

Tujuan pemanfaatan SESF pada kantor pelayanan umum adalah
untuk membantu usaha konservasi energi dan mambantu PLN
mengurangi beban puncak disiang hari

Untuk pompa air ( solar power supply for waterpump ) yang

digunakan untuk pengairan irigasi atau sumber air bersih (air
minum)
 Kendala Pengembangan Fotovoltaik di Indonesia

Harga modul surya yang merupakan komponen utama SESF masih

mahal mengakibatkan harga SESF menjadi mahal

Sulit untuk mendapatkan suku cadang dan air accu ,

khususnya di daerah perdesaan, menyebabkan SESF cepat
rusak

Pemasangan SESF di daerah perdesaan pada umumnya tidak

memenuhi standar teknis yang telah ditentukan, sehingga kinerja
sistem tidak optimal dan cepat rusak
 Kendala Pengembangan Fotovoltaik di Indonesia

Pada umumnya, penerapan SESF dilaksanakan di daerah perdesaan

yang sebagian besar daya belinya masih rendah, sehingga
pengembangan SESF sangat tergantung pada program Pemerintah

Belum ada industri pembuatan sel surya di Indonesia,

sehingga ketergantungan pada impor sangat tinggi
 Sel Surya
Sejarah Sel Surya
akhir abad 19
aliran listrik surya diketemukan oleh ahli fisika Jerman
bernama Alexandre Edmond Becquerel secara kebetulan
dimana berkas sinar matahari jatuh pada larutan elektro
kimia bahan penelitian, sehingga muatan elektron pada
larutan meningkat.
Sejarah Sel Surya
Pada awal abad 20

Albert Einstein menamakan penemuan ini

dengan “Photoelectric Effect”, yang
kemudian menjadi pengertian dasar pada
“Photovoltaic Effect”, dimana selempeng
metal melepaskan “Photon” partikel
energi cahaya ketika terkena sinar
matahari
Sejarah Sel Surya
Sekitar tahun 1930
ditemukan konsep “Quantum Mechanics” untuk
menciptakan teknologi baru “solid-state”, dimana
perusahaan Bell Telephone Research Laboratories
menciptakan Sel Surya padat yang pertama.
Tahun 1950 - 1960
teknologi disain dan efisiensi Sel Surya terus
berlanjut dan diaplikasikan ke pesawat ruang
angkasa (photovoltaic energies).
Sejarah Sel Surya
Tahun 1970-an
dunia menggalakkan sumber energi alternatif yang
terbarukan dan ramah lingkungan, maka PV mulai
diaplikasikan ke “low power warning systems” dan
“offshore buoys” (tetapi produksi PV tidak dapat banyak
karena masih “handmade”)

Baru pada tahun 1980 an

perusahaan-perusahaan PV bergabung dengan instansi
energi pemerintah agar dapat lebih memproduksi PV sel
dalam jumlah besar, sehingga harga sel-surya dapat
serendah mungkin.
 Spesifikasi Sel Surya
Dasar Sel Surya
Sel Surya diproduksi dari bahan semikonduktor yaitu silikon
berperan sebagai isolator pada temperatur rendah dan sebagai
konduktor bila ada energi dan panas. Sebuah Silikon Sel Surya
adalah sebuah diode yang terbentuk dari lapisan atas silikon
tipe n (silicon doping of “phosphorous”), dan lapisan bawah
silikon tipe p (silicon doping of “boron”) seperti gambar
Elektron-elektron bebas terbentuk dari million photon atau
benturan atom pada lapisan penghubung (junction= 0.2-0.5
micron4) menyebabkan terjadinya aliran listrik.
 Dasar Sel Surya

Diagram dari sebuah potongan Sel Surya (PV sel)

 Cara Kerja Sel Surya

Proses terjadinya energi listrik dari

tenaga surya
Cara Kerja Sel Surya
 Spesifikasi Sel Surya
Perkembangan Sel Surya
Pengembangan Sel Surya semakin banyak menggunakan bahan
semikonduktor yang bervariasi dan Silikon yang secara Individu (chip) banyak
digunakan

Mono-crystalline (Si)
dibuat dari silikon kristal tunggal yang didapat dari peleburan
silikon dalam bentukan bujur. Sekarang Mono-crystalline dapat
dibuat setebal 200 mikron, dengan nilai effisiensi sekitar 24%.
 Perkembangan Sel Surya
Polycrystalline/Multi-crystalline (Si)
dibuat dari peleburan silikon dalam tungku keramik, kemudian
pendinginan perlahan untuk mendapatkan bahan campuran
silikon yang akan timbul diatas lapisan silikon. Sel ini kurang
efektif dibanding dengan sel Polycrystalline ( efektivitas 18% ),
tetapi biaya lebih murah.
Gallium Arsenide (GaAs).
Galium Arsenide pada unsur periodik III-V berbahan
semikonduktor ini sangat efisien dan efektif dalam
menghasilkan energi listrik sekitar 25%. Banyak digunakan
pada aplikasi pemakaian Sel Surya
 Spesifikasi Sel Surya
Energi Listrik
Sel surya dalam menghasilkan
listrik tidak tergantung pada
besaran luas bidang Silikon, dan
secara konstan menghasilkan
energi berkisar ± 0.5 volt
maksimum 600 mV pada 2 amp6,
dengan kekuatan radiasi solar
matahari 1000 W/m2 = ”1 Sun”
akan menghasilkan arus listrik (I)
sekitar 30 mA/cm2 per sel surya.
 Spesifikasi Sel Surya
Faktor Pengoperasian Sel Surya
a. Ambient air temperature
Sebuah sel surya dapat beroperasi secara maksimum jika
temperatur sel tetap normal (pada 25 0C). Kenaikan
temperatur lebih tinggi dari temperatur normal pada sel surya
akan melemahkan tegangan (Voc). Pada gambar 3, setiap
kenaikan temperatur sel surya 10 Celsius (dari 25 0C) akan
berkurang sekitar 0.4 % pada total tenaga yang dihasilkan
atau akan melemah dua kali (2x) lipat untuk kenaikan
temperatur sel per 10 0C
Faktor Pengoperasian Sel Surya
 Faktor Pengoperasian Sel Surya

b. Radiasi matahari
Radiasi matahari di bumi dan berbagai lokasi bervariable,
dan sangat tergantung keadaan spektrum solar ke bumi.
Insolation solar matahari akan banyak berpengaruh pada
current (I) sedikit pada tegangan ( lihat gambar 4 )
 Faktor Pengoperasian Sel Surya

c. Kecepatan angin bertiup

Kecepatan tiup angin disekitar lokasi larik sel surya dapat
membantu mendinginkan permukaan temperatur kaca-kaca
larik sel surya.
d. Keadaan atmosfir bumi
Keadaan atmosfir bumi berawan, mendung, jenis partikel
debu udara, asap, uap air udara (Rh), kabut dan polusi sangat
menentukan hasil maximum arus listrik dari deretan sel surya.

e. Orientasi panel atau larik sel surya

Orientasi dari rangkaian sel surya (larik) ke arah matahari secara
optimum adalah penting agar panel surya dapat menghasilkan
energi maksimum.
 Faktor Pengoperasian Sel Surya

f. Posisi letak sel surya (larik) terhadap matahari (tilt angle).

Mempertahankan sinar matahari jatuh ke sebuah permukaan panel
sel surya secara tegak lurus akan mendapatkan energi maksimum ±
1000 W/m2 atau 1 kW/m2. Kalau tidak dapat mempertahankan
ketegak lurusan antara sinar matahari dengan bidang PV, maka
ekstra luasan bidang panel sel surya dibutuhkan (bidang panel sel
surya terhadap sun altitude yang berubah setiap jam dalam sehari).
Panel sel surya pada Equator (latitude 0 derajat) yang diletakkan
mendatar (tilt angle = 0) akan menghasilkan energi maksimum,
sedangkan untuk lokasi dengan latitude berbeda harus dicarikan
“tilt angle” yang optimum.
Faktor Pengoperasian Sel Surya
Tipe-tipe pemasangan Sel Surya
Tipe stand-alone
dimana tipe ini biasanya digunakan untuk beban listrik terisolasi
atau di daerah terpencil, kapasitas kecil.
Tipe isolated grid
tipe ini biasanya digunakan untuk beban listrik besar terisolasi
dan terkonsentrasi, bisa dikombinasikan dengan sumber energi
lain dalam operasi hybrid.
Tipe grid connected
tipe ini digunakan pada daerah yang telah memiliki sistem
jaringan listrik komersial, dan sistem langsung output energi
surya ke dalam jaringan listrik.
 Perkembangan sel surya
1. Generasi Pertama (tahun 1980 an)

Panel sel surya mounted

panel-panel/deretan sel surya modul dengan rangka besi hanya
diletakkan (mounting) pada bidang atap datar bangunan dengan
alat penyangga (tracking).
 Perkembangan sel surya
2. Generasi Kedua (tahun 1990 an)

Bahan atap dari sel surya

sel surya dikembangkan lebih menyatu menjadi bagian

material bangunan yaitu: bahan atap (genting, sirap).
 Perkembangan sel surya
3. Generasi Ketiga (tahun 1997)

Modul PV sebagai penutup atrium dan sebagi canopy

sel surya dikembangkan menjadi kesatuan integrasi bangunan

arsitektur dalam berbagai materi bangunan dan aplikasi canggih.
Membuat cell surya sederhana
 Keuntungan Energi Surya

Tersedia bebas dan dapat diperoleh secara gratis di alam

Persediaan energi surya hampir tak terbatas, yang

bersumber dari matahari (surya).

Tanpa polusi dan emisi gas rumah kaca sehingga dapat

mengurangi pemanasan global.

Dapat dibangun di daerah terpencil karena tidak

memerlukan transmisi energi maupun transportasi sumber
energi
 Kerugian Energi Surya

Secara umum membutuhkan investasi awal yang

besar (mahal)
Pembuatan sel surya masih mahal

Harga panel surya / solar cell

tergantung dari beberapa faktor:

Type panel/ teknologi/ efisiensi

Ukuran panel dan daya dalam

Watt yang dihasilkan per jam
 Kerugian Energi Surya

Untuk mencapai efisiensi rata-

rata yang tinggi, pada umumnya
tipe sel surya memerlukan
permukaan areal yang luas. Oleh
karenanya anda seringkali
menjumpai panel-panel
fotovoltaik berbentuk persegi
empat yang menyerupai
lembaran papan kayu lapis
 Kerugian Energi Surya

Efisiensi sel surya sangat dipengaruhi oleh

polusi udara dan kondisi cuaca
Kerugian Energi Surya
Sel surya hanya mampu membangkitkan energi
sepanjang siang hari saja
Save the earth