Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pediatric
Rehabilitation
Click here
Asmaun Nadjamuddin, md
Physical and rehabilitation medicine, fkuh-rsws
Pediatric
Rehabilitation
Pediatric Rehabilitation
Introduction PR
CEREBRAL PALSY
Etiology
6
Pathology
Classification
6 HYPOTONIC CP
SPASTIC CP
ATHETOID CP
ATAXIC CP
Rehabilitation Management
Surgical
Complications..
Introduction
Some of the more frequently encountered disabling
conditions of childhood are :
• Cerebral palsy
• Muscural dystrophy
• Spina bifida
• Developmental delays
• Hypotonia
Asmaun Nadjamuddin
Enter
Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada
RBM
Tabel 1. Umur pencapaian tahapan perkembangan motorik kasar
Back Next
Back Next Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM Menu Utama
Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM
Tabel 1. Umur pencapaian tahapan perkembangan motorik kasar
Bagian 1
Berlari 14 bulan
Back Next
Back Next Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM Menu Utama
Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada
RBM
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4
Tabel 2. Tahapan perkembangan motorik halus dan pemecahan
masalah visuo-motor
Visual Umur
Fiksasi pandang lahir
Mengikuti benda melalui garis tengah 2 bulan
Mengetahui adanya benda kecil 5 bulan
Motorik halus Umur
Telapak tangan terbuka 3 bulan
Menyatukan telapak tangan 4 bulan
Memindahkan benda antara kedua tangan 5 bulan
Meraih unilateral 6 bulan
Pincer grasp imatur 9 bulan
Back Next
Back Next Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM Menu Utama
Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada
RBM
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4
Back Next
Back Next Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM Menu Utama
Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada
RBM
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4
Back Next
Back Next Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM Menu Utama
Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada
RBM
Part 1 Part 2 Part 3 Part 4
Makan Umur
Makan biskuit yang dipegang 9 bulan
Minum dari gelas sendiri/menggunakan sendok 12 bulan
Berpakaian Umur
Membuka baju sendiri 24 bulan
Memakai baju 36 bulan
Membuka kancing 36 bulan
Memasang kancing 48 bulan
Mengikatkan tali sepatu 60 bulan
Back Next
Back Next Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM Menu Utama
Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM
Back Next
Back Next Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM Menu Utama
Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM
Back Next
Back Next Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM Menu Utama
Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM
50 kata 2 tahun
Back Next
Back Next Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM Menu Utama
Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM
Back Next
Back Next Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada RBM Menu Utama
Celebral Palsy adalah kelumpuhan otak karena
Bobath, 1976
• Sitting on a chair
– IR and flexed hips
• Sit to stand
3. AKS
kemampuan jalan.
Medical Treatment
• Baclofen
– Antispastic agent
– Reduces hyperactive of
• Mono- and polynaptic stretch reflex
• Arachnoyd space
• Lessens involuntary spasm and spasticity ( Cambell 1995)
• Botulinic Toxine
– Inhibit presinaptic release of Ach in neuromuscular space
– 1-4 months
– In muscles
• Prone to contractures
• Spasticity interfers in its function
– Triceps, hamstrings, hip flexors and ADD
– Co-adjunment to PT
• POSTNATAL PERIOD
– Infections (mengitis, sepsia)
– Intoxications
– traumatism
• Haemorrhagic lesions
– More common in premature infants, less 32 weeks
– Origen at thalamic groove
• Hypoxic ischaemic lesions
– Select neuronal necrosis
– Focal or multifocal ischaemic lesions
– Intracranial haemorrhage
– Hyperbilirubinaemia
By :
Dr. Asmaun Nadjamuddin, Sp.RM
• Nama Identitas Ruang
No. Rekam Medik
• Umur
• Pekerjaan Nama suami / istri
e x t
N
5. Riwayat Sosial
Pendidikan
7. Riwayat Nutrisi
Analisis Finansial
Pola makan
Riwayat Keluarga
Σ Kalori yang dibutuhkan
Aktifitas Sosial
Σ Kalori yang masuk
Care Giver (pelaku rawat)
8. Mini Mental Examination
6. Analisis Rumah
(MMSE)
Tangga
9. Penapisan Depresi
Lantai
Penerangan
Kloset 10. Skoring Dementia
Pemeriksaan Fisik
1. Pola jalan
Sikap jalan Penglihatan
2. Tanda vital Normal
ABK
Tekanan darah
Katarak
Nadi Pendengaran
RR
Suhu Mulut
Frekuensi pernafasan Higiene
BB Gigi palsu
TB Paru-paru/Jantung
IMT Sesak
Analisa jalan & keseimbangan Ekspansi rongga dada
Auskultasi
Alat bantu
Otot & kerangka
Kulit Deformitas
Kelembaban Nyeri
Bercak kemerahan
Dekubitus
Back Next
Penapisan Depresi SS HSS S KK TP
a. Gugup
b. Sedih
c. Bahagia
d. Tidak bahagia
e. Hidup tidak berguna
f. Bergaul / berkomunikasi di luar rumah
g. Kesepian
h. Tidur tidak teratur
i. Bulan lalu, berapa sering tak
diperhatikan orang tua
Jawaban setiap saat /sering harus dicurigai ke arah depresi kecuali pertanyaan a,
c, dan f
SS : Setiap Saat
HSS : Hampir setiap saat
S : Seringkali
KK : Kadang-kadang
Back TP : Tidak pernah
Skoring Dementia
Barthel ADL Indeks (BAI)
1. Mengontrol BAB
Melap muka, menyisir rambut,
Skor :
menyikat gigi
0 = Tidak Teratur
Skor :
1 = Kadang-kadang Inkontinen
1 = Mandiri
(1 kali seminggu)
4. Penggunaan Toilet
2 = Kontinen Teratur
Skor :
2. Mengotrol BAK
0 = Tergantung pertolongan orang lain
Skor :
Pergi ke dan dari WC
0 = Kontinen, atau pakai keteter
dan tak terkontrol Skor :
1 = Kadang-kadang inkontinen 0 = Tergantung pertolongan orang lain
(max.1x24 jam) Melepas, memakai celana, menyeka,
2 = Kontinen (untuk lebih 7 hari) menyiram
3. Membersihkan diri Skor :
Skor : 1 = Perlu pertolongan pada beberapa
aktifitas, tetapi dapat mengerjakan
0 = butuh pertolongan orang lain
sendiri beberapa aktifitas yang lain
2 = Mandiri
Next
5. Makan/Minum 8. Berpakaian (memakai baju)
Skor : Skor :
0 = Tidak mampu 0 = Tergantung orang lain
1 = Perlu seseorang memotong 1 = Sebagian dibantu (misal
tahu/ tempe/daging/menuang mengancing baju)
sayur,dll
2= Mandiri
2 = Mandiri
6. Berpindah Tempat 9. Naik turun tangga
Skor : Skor :
0 = Tidak mampu 0 = Tidak mampu
1 = Perlu banyak bantuan untuk 1 = Butuh Pertolongan
bisa duduk (2 orang) 2 = Mandiri (naik turun)
2 = Bantuan minimal (1 orang) 10. Mandi
3 = Mandiri Skor :
7. Mobilitas Berjalan 0 = Tergantung oranv lain
Skor : 1 = Mandiri
0 = Imobile
1 = Bisa berjalan dengankursi roda
2 = Berjalan dengan bantuan 1 Keterangan :
orang
3 = Mandiri
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan ringan
9-11 : Ketergantungan sedang
5-8 : Ketergantungan berat
0-4 : Ketergantungan total
Back Next
Lawnton IADL Scale
Back Next
Evaluasi Keseimbangan dan Gait dari Tinetti
1. Keseimbangan duduk 5. Nudged
Skor : Skor :
0 = Duduk merosot 0 = Akan jatuh
1 = Tegak dan aman 1 = Staggers, grabs, tapi catches self
2. Bangkit dari duduk 2 = Steady
Skor : 6. Mata ditutup
0 = Tidak mampu tanpa bantuan Skor :
1 = mampu, butuh bantuan tangan 0 = Unsteady
2 = Mampu tanpa bantuan tangan 1 = Steady
3. Keseimbangan berdiri segera (5 7. Berputar 3600
detik pertama) Skor :
Skor : 0 = Discontinous step’s
0 = Unsteady 1 = Cont steps
1 = Steady, butuh alat bantu 2 = Unsteady
2 = Steady, tanpa alat bantu 3 = Steady
4. Keseimbangan berdiri 8. Duduk kembali
Skor : Skor :
0 = Unsteady 0 = Unsafe
1 = Steady, butuh alat bantu atau 1 = Menggunakan tangan / gerakan tidak
jarak kaki lebar (>10 cm) halus
2 = Jarak kaki kecil, tanpa bantuan 2 = Aman, gerakan halus
Back Next
GAIT
10. Awal gait 14. Kesegarisan
Skor :
Skor :
0 = Deviasi
0 = Any hesitancy
1 = Mild/moderate deviasi atau butuh alat
1 = No hesitancy bantu
11. Jarak dan tinggi langkah 2 = Lurus tanpa alat bantu
Rigt Swing 15 Trunk
Left Swing Skor :
12. Langkah asimetri 0 = Goyang atau butuh alat bantu
Skor : 1 = Tidak goyang tapi ada fleksi lutut atau
0 = Jarak langkah tungkai kanan & punggung atau ayunan tangan keluar
kiri tidak seimbang 2 = Tidak goyang, tidak fleksi, tidak bututh
1= Seimbang bantuan tangan, maupun alat bantu
13. Kontinuitas langkah 16. Jarak berjalan
Skor : Skor :
0 = Stop / disk ontinuitas 0 = Tumit melayang
1 = Kontinu 1 = Tumit selalu menyentuh
Disfoni
Disatria
a c k Nex
B t
Skrining Disfagia Orofaringeal
1. Fungsi mengunyah
Ngeces (drooling) 2. Fungsi berbicara
Sulit mengunyah makanan berserat a. Pelo
Makanan terkumpul di pipi b. Suara serak
Sulit menelan makanan cair c. Suara sengau
Berkurang atau hilangnya daya
pengecapan
3. Pemeriksaan Fisik
Rongga hidung terasa terbakar
Tersedak atau ada perasaan Keterangan
tercekik saat menelan 1. Simetris
Melakukan gerakan yang berlebihan 2. Tertarik ke kanan
atau berusaha keras untuk menelan 3. Tertarik ke kiri
Membutuhkan waktu lama untuk
menelan
Makanan yang ditelan keluar melalui
lubang hidung
Back Next
Kesimpulan
DAFTAR MASALAH
GOAL (TUJUAN)
EVALUASI
Penilaian Motorik
1. Anggota tubuh atas
Bahu
Siku
Pergelangan tangan
Jari-jari tangan
2. Anggota tubuh bawah
Paha
Lutut
Pergelangan kaki
Jari kaki