Вы находитесь на странице: 1из 21

Thought Leadership to Improve Your Organization

1
 President Director of PT. Energi Biomassa Investama 2018-Now
 Business Coach, Trainer, Motivator, Speaker 2014-Now
 Business Coach at ActionCOACH 2012-2014
 Philip Morris International 2005-2012
 PT HM Sampoerna Tbk 1999-2005
 British American Tobacco 1997-1999

 PT Match Advertising 1996-1997

 PT Hikmah Alam Sawmill and Sawntimber 1993-1996


 PT Dimas Putera 1991-1993

 Candidate Commissioner BP TAPERA 2019-2024


 Candidate Commissioner KPPU 2017-2022
 Candidate Council of Oversight (DEWAS) LPP TVRI 2016-2021

DISC Profile Test : D D (Implementor#9, Conductor#27) bit.ly/ichsanmaulana


TOP 5 Strengths Finder : 081131128798
Contract

‘’I would consider our discussion

‘? Division :
today success if …………………..’’

Name :

Departement :
About COSO…

Originally formed in
1985, COSO is a joint
initiative of five
private sector
organizations and is
dedicated to
> 600,000 providing thought
professionals leadership through the
development of
frameworks and
guidance on
enterprise risk
management (ERM)
internal control and
fraud deterrence 4
Happy Employees Create
Value
People have creativity,
knowledge, experience, and
ideas that can create value
that doesn't land on a
traditional P&L. ―Evolving
Losses from fraud are likely to be Excellence- 2007
grossly misleading because only a
fraction of fraud is reported. Half of the Fortune 500 companies in 1987 are not Fortune
Statistically: 500 companies today. Many of these companies have FAILED
• One out of every four persons will steal AND CLOSED THEIR DOORS FOREVER. Reasons cited are
numerous (―Failures of Vision‖, ―Identity Crisis‖, ―Anybody
whenever they can (25%). Out There‖, ―The Glue Sticks, and Sticks‖, ―Enemies
• Two out of four persons will steal when Within‖).
they think they can get away with it
Escalating challenge of CEO survival (Within 2 years, 57%
(50%).
of the largest 367 companies in USA REMOVED their CEOs )
• In total, 75% of all persons are
potential fraud perpetrators. There are CHANGES in nature of the business, investment,
and investors (3 most obvious ones: Constituent Demands
Tan Chen Leong CFE are Greater, Expectations are Higher, Competition is Tougher)
IICD-Marcus Evans Forum for Directors
16-17 Jan. 2006 – Mulia Hotel, Jakarta
Sistem Pengendalian Internal (SPI)
Kasus kecurangan pada profesi akuntansi global
yang merugikan stakeholder pada 2001 :
Enron, Worldcom, Xerox, Tyco, Global Crossing

Penerapan Sarbanes-Oxley Act

https://uwiiii.wordpress.com/2009/11/14/kasus-enron-dan-kap-arthur-andersen/
Sistem Pengendalian Internal (SPI)
1. Lingkungan Pengendalian
2. Penilain Resiko
3. Kegiatan Pengendalian
4. Informasi dan komunikasi
5. Pemantauan
1. Lingkungan Pengendalian
a. Penegakan integritas dan nilai etika;
b. Komitmen terhadap kompetensi;
c. Kepemimpinan yang kondusif;
d. Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan
kebutuhan;
e. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat;
f. Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang
pembinaan sumber daya manusia;
g. Perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang

efektif;
h. Hubungan kerja yang baik dengan Instansi Pemerintah terkait.
2. Penilain Resiko
a. Identifikasi risiko
b. Analisis resiko

Dalam rangka penilaian risiko ditetapkan :


a. Tujuan Instansi
b. Tujuan pada tingkatan kegiatan, dengan berpedoman
pada peraturan perundang-undangan
.
3. Kegiatan Pengendalian
a. Diutamakan pada kegiatan pokok Instansi
b. Harus dikaitkan dengan proses penilaian risiko
c. Dipilih disesuaikan dengan sifat khusus Instansi
d. Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan secara
tertulis
e. Prosedur yang telah ditetapkan harus dilaksanakan
sesuai yang ditetapkan secara tertulis;
f. Dievaluasi secara teratur untuk memastikan bahwa
kegiatan tersebut masih sesuai dan berfungsi seperti
yang diharapkan.
Kegiatan pengendalian terdiri atas:
a. reviu atas kinerja Instansi Pemerintah yang bersangkutan;
b. pembinaan sumber daya manusia;
c. pengendalian atas pengelolaan sistem informasi;
d. pengendalian fisik atas aset;
e. penetapan dan reviu atas indikator dan ukuran kinerja;
f. pemisahan fungsi;
g. otorisasi atas transaksi dan kejadian yang penting;
h. pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi dan
kejadian;
i. pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya;
j. akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatannya;
k. dokumentasi yang baik atas Sistem Pengendalian Intern serta
transaksi dan kejadian penting.
.
4. Informasi dan Komunikasi
Mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomuni-kasikan
informasi dalam bentuk dan waktu yang tepat.
Komunikasi atas informasi wajib diselenggarakan secara
efektif.
a. Menyediakan dan memanfaatkan berbagai bentuk
dan sarana komunikasi.
b. Mengelola, mengembangkan, dan memperbarui
sistem informasi secara terus menerus.
.
4. Informasi dan Komunikasi
Mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomuni-kasikan
informasi dalam bentuk dan waktu yang tepat.
Komunikasi atas informasi wajib diselenggarakan secara
efektif.
a. Menyediakan dan memanfaatkan berbagai bentuk
dan sarana komunikasi.
b. Mengelola, mengembangkan, dan memperbarui
sistem informasi secara terus menerus.
.
5. Pemantauan Pengendalian Intern
1. Melalui pemantauan berkelanjutan, evaluasi terpisah, dan tindak
lanjut rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya.
2. Melalui kegiatan pengelolaan rutin, supervisi, pembandingan,
rekonsiliasi, dan tindakan lain yang terkait dalam pelaksanaan tugas.
3. Evaluasi terpisah, diselenggarakan melalui penilaian sendiri, reviu,
dan pengujian efektivitas SPI. Evaluasi terpisah dapat dilakukan oleh
aparat pengawasan intern atau eksternal .
4. Evaluasi terpisah dapat dilakukan dengan menggunakan daftar uji
pengendalian intern.
5. Tindak lanjut rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya, harus segera
diselesaikan dan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme
penyelesaian rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya yang
ditetapkan..
Implementasi Sistem Pengendalian Internal

1. Sosialisasi & BimTek SPI


2. Pemetaan (Diagnostik Assessment)
3. Norming (Pembangunan Infrastruktur)
4. Forming (Internalisasi)
5. Monitoring & Evaluasi
STEKEHOLDERS ASSESSMENT
Kinerja Korporasi jangka pendek & jangka
panjang atas :
1. Pelanggan / Customer
2. Pemasok / Supplier
3. Financial Community / Bank
4. Employee
5. Pemerintah / DPR
6. Lembaga Konsumen
Responding the Challenges
Response Ideas
Action to take 1.
2.
3.
Obstacles that may prevent 1.
2.
3.
Actions to overcome problems 1.

2.
3.
Thank You

21

Вам также может понравиться