Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Umum
Gangguan
Jiwa
Ns. I Gusti Ayu Rai Rahayuni, S.Kep, MNS
Kesehatan jiwa (Mental Health)
adlh. “suatu kondisi mental yg sejahtera yg
memungkinkan hidup. harmonis dan produktif sbg
bagian yg utuh dari kualitas hdp. seseorang, dng.
memperhatikan semua segi kehidupan manusia”
Ciri seseorang yg “sehat Jiwa”
- Menyadari kemampuan dirinya
- Mampu menghadapi stres kehidupan yg wajar
- Mampu bekerja dan memenuhi kebutuhan
hdpnya.
- Berperan dlm Lingk. Hidup
- Menerima apa yg ada pada dirinya
- Merasa nyaman dng. org. lain
Gangguan jiwa
7
A Classification
Affective Disorders Substance abuse problems
Anxiety,depression,mania,obsessional disorders Drugs, alcohol
Learning disorders
Schizophrenia Subnormality
Simple,Hebephrenic,Catatonic,paranoid
Organic states
Delirium,dementia
Personality Disorder
Abnormal personality,Psychopathy
8
The Classification of Mental Illness :
The Neuroses
Depression, Anxiety, Mania, Obsessions and compulsions
(usually the patient retains insight and orientation; they experience deep distress and may commit suicide)
The Psychoses
The Dementias
Progressive deterioration with loss of recent memory and deterioration of a normal personality,
They may be primary or more commonly secondary to another condition e.g. alcohol, stroke
9
The Classification of Mental Illness
Drug Problems
Personality Disorders
A personality and behaviour that is damaging to the individual and/or to
society and which is not tolerated by the dominant culture
10
Klasifikasi Gangguan Jiwa
I . Psikosa
1. Psikosa Berhubungan dengan Sindroma Otak
Organik
Dementia senilis
Psikosa alkoholik
psikosa yang berhubungan dengan
infeksi intracranial
Psikosa yang berhubungan dengan kondisi
cerebral lain
Psikosa yang berhubungan dengan kondisi fisik
lain
2. Psikosa Fungsional
– Skizofrenia
– Psikosa afektif
– Keadaan paranoid
– Psikosa lain
II. Neurosa, Gangguan Kepribadian Gangguan
Jiwa Non Psikosa Lain:
Neurosa
Gangguan kepribadian
Deviasi sexual
Alkoholisme
yang jelek.
Gejala
Biasanya timbul setelah usia lebih dari 60
tahun. Adanya penyakit jasmani membuat
gangguan emosi hebat sehingga
mempercepat kemunduran mental
marah
Acuh tak acuh terhadap pakaian dan rupa
Penilaiannya kurang
Prognosa:
Tidak baik karena bersifat progresif
Pengobatan
Pertahankan perasaan aman dan harga diri
Perhatian dan mencoba memuaskan
Definisi
Adalah suatu bentuk psikosa dengan terjadi
kemunduran intelegensi
sebelum waktunya.
(Demensia precox)
Etiologi:
Keturunan
Endokrin
Metabolisme
Susunan saraf pusat, dll
Gejala-Gejala:
Primer: Gangguan Proses Berfikir
Gangguan asosiasi : satu ide belum diutaraan
timbul ide lain yang tidak berhubungan
Inkoherensi : jalan pikiran mudah dibelokkan
Blocking : kadang-kadang pikiran mendadak
berhenti dan tidak timbul ide lagi
Presenverasi : ide berulang-ulang timbul dan
diutamakan
Flight of ideas : Membicarakan ide yang satu
keide yang lain tidak lengkap dan sangat cepat
melompat
Gangguan Afek dan Emosi:
dirinya sendiri
Parathimi : yang seharusnya senang malahan
susah/marah
Emosi berlebih
Halusinasi
Jenis Skizofrenia
Skizofrenia simplex
Skizofrenia hebelnenik
Skizofrenia katatonik
Skizofrenia paranoid
PROGNOSA
Jelek, tidak ada harapan, tetapi dengan
terapi yang baik dan waktu yang cukup
lama sepertiga sembuh
Pengobatan
Farmako terapi
Psikoterapi
Electro konvulsi
NEUROSA
Nerosa adalah suatu kesalahan
penyesuaian diri secara emosional karena
tidak dapat menyelesaikan suatu
konflik secara tak sadar, sehingga
timbul kecemasan yang dirasakan secara
langsung atau tidak langsung diubah
menjadi berbagai mekanisme pembelaan
psikologik dan memacu gejala subyeksi
lain yang menggangu
Penyebab Primer : Psikogenik
Penderita menjadi menyadari sedang
terganggu tetapi kepribadian masih baik.
Karena keadaan tegang dan cemas maka
perlu dicari sumber kecemasan,
peristiwa/kejadian yang menimbulkan rasa
cemas.
Cara-cara menghadapi
kecemasan :
Mekanisme pembelaan diri
Rasionalisasi
Menarik diri
Agresi
Salah pindah
Proyeksi
Identifikasi
Kompensasi
Filasi, regresi dan sebagainya
Cara-cara pembelaan diri yang dipakai
tergantung kepribadian orang tersebut.
Ada proses pembelaan diri yang tanpa
disadari dapat dirasakan pada tubuh
manusia itu sendiri ,misalnya :
Suhu tinggi
Kelumpuhan
Sesak, dsb
Penyebab Neurosa
Terutama pada bidang emosi
Bimbingan ?
Tranquilizer
Aetiology
Inheritance-Genetics/Intra-uterine
environment Drug Abuse
Schizophrenia,Huntington’s
Alcohol,Heroin etc
Infections-
HIV,Syphilis,CJD
Vascular-CVA
Nutrition/PCM 37
Treatment and Care
Hospital Care
Community Care
38
Preventive Networks
Temple,Family, Home, Friends, Work
39
Upaya pencegahan
masalah kesehatan jiwa/mental
Identification: anxiety 1
Be alert to possible anxiety
disorders, particularly in those with
a past history or possible somatic
symptoms of an anxiety disorder,
or who have experienced a recent
traumatic event.
Over the last two weeks, how often have you been
bothered by the following problems?
45
Effective Practice Strategies
Modeling
Relaxation
Cognitive/Coping
Exposure
What is Modeling?
Demonstration of a
desired behavior by a
therapist, confederates,
peers, or other actors to
promote the imitation
and subsequent
performance of that
behavior by the
identified youth
What is Relaxation?
Techniques or exercises designed to induce
physiological calming, including muscle
relaxation, breathing exercises, meditation,
and similar activities.
1. Penderita gangguan jiwa cenderung mengalami
gangguan konsep diri ( Harga diri, Ideal diri, peran
diri, Identitas diri, gambaran diri )
2. Penderita gangguan jiwa cenderung Asyik dengan
dirinya sendiri, kadang- kadang seperti tidak
membutuhkan support dan bantuan dari orang lain
3. Penderita gangguan jiwa cenderung Sehat secara
fisik jadi tidak terlihat seperti orang sakit tetapi
perilakunya
yang berbeda
Komunikasi untuk penyembuhan
Agar komunikasi verbal dan non verbal dapat
memberikan penyembuhan , rasa tentram dan
bermakna, hal –hal yang perlu diperhatikan :
1. Hadir dalam percakapan
2. Mendengarkan secara aktif
3. Adanya empati
( ikut merasakan dan memahami
keadaan )
Trik - trik berkomunikasi dengan
penderita gangguan jiwa
Jika klien mengalami halusinasi
( mendengar, melihat ,merasakan
sesuatu yang tidak nyata, ngumik dan
senyum sendiri )
Perbanyak mengajak komunikasi,
Adanya kesungguhan
Adanya ketulusan
Adanya ketenangan
Keramahan
Kesederhanaan
Keterampilan Membina
Hubungan Baik
Keterampilan membina hubungan baik
merupakan dasar dari proses komunikasi antara
keluarga dengan klien
Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam
Bagi masyarakat
Bagi pasien Bagi keluarga
mungkin saja akan
Siksaan dengan Keluarga mengalami
pemasungan yang merasa malu kekerasan yang
dilakukan oleh ,tekanan batin dilakukan orang gila
keluarga dan karena atas perlakuan kasar
masyarakat cemoohan dan yang mereka
sehingga pengucilan oleh lakukan kepada
kesembuhan masyarakat orang gila tersebut.
minimal
Beberapa kegiatan atau program yang dapat dilakukan
untuk mengurangi stigma gangguan jiwa
Masyarakat ikut berperan aktif dalam kampanye tentang
kesehatan jiwa
Perlunya adanya pengetahuan tentang kesehatan jiwa sejak
dini
Ikut terlibat dalam tindakan terhadap pasien gangguan jiwa
sehingga memiliki kesadaran dan merubah cara pandang dan
dapat membantu menanganinya.
Menentang kesalahpahaman tentang gangguan jiwa dgn
menunjukkan fakta-fakta
Memberikan kesempatan pekerjaan yang layak dan sesuai
dengan kemampuannya kepada orang-orang yang mengalami
gangguan jiwa
Pemulihan / rehabilitasi
penderita skizofrenia
Tahap psikotik penderita masih perlu dirawat di
rumah sakit jiwa
Tahap konseling. Penderita sudah bisa keluar dari
Cs Ego
S.E
UCs Id
•Equilibrium, homeostasis
•Drive, instinct, libido
•Epigenesis
•Pleasure & reality principles
•Konflik, fiksasi, psikopatologi
PSIKODINAMIKA
Pendekatan Konseptual
Cara pandang fenomena psikologik
Semua perilaku manusia ada maknanya
Masa lalu pengaruhi masa kini, berguna untuk
memahami hal-hal yang terjadi pada masa kini
Sebab–akibat bukan garis liniar
Multifaktorial
Kesehatan = konsep yang relatif
Pendekatan ini bermanfaat untuk memahami
pasien & terapi secara komprehensif
78
MEKANISME ADAPTASI
Individu :
Penuhi kebutuhan X Masalah
Kemampuan ~ Batas
Lingkungan + atau -
Tercapai tujuan
Hindari/minimalkan kegagalan
Kemampuan
Kurang berhasil dalam realitas Bergeser fantasi
79
Apa yang dilakukan bila
hadapi masalah ?
(a) Perubahan situasi
(Pernah tahu cara atasi)
(Baru eksperimen)
(b) Menghindar
a + b : Berhasil aman & puas
kurang berhasil sisa
* Ketidakamanan
* Ketidakpuasan
(c) Berusaha dan belajar
hidup dengan ketidakamanan dan
ketidakpuasan
Untuk menghadapi masalah:
seperangkat cara/metode/teknik
dikerahkan/digunakan bila dianggap/ diperkirakan
efektif
-> MEKANISME DEFENSI
Arti luas:
Arti sempit:
mekanisme ego u/
semua cara * singkirkan ansietas *
penanggulangan: yg mgd. potensi patogen
* rasional & irasional (shift to fantasy):
* sadar & nirsadar * # cara
realistik & fantastik banyak, tidak disadari,
irasional
81
BAGAIMANA BILA
MENGHADAPI MASALAH?
Equilibrium terganggu -> stres
kerahkan semua cara penanggulangan:
* rasional & irasional
* sadar & nirsadar
* realistik & fantastik
perubahan (fisik & mental)
penyesuaian baru : berhasil & tidak
adaptasi stres
baru
82
Stres
Definisi:
Stress is the nonspecific ( that is, common) result
of any demand upon the body, be the effect
mental or somatic.
Macam stress:
– Eustress
– distress
83
Stressor
Penyebab Stress disebut stressor
Stressors are external events or condition
84
Sekian
dan
terima kasih