Вы находитесь на странице: 1из 9

BAB I

Rangkuman Teori : Arsitektur dalam Pikiran

Peta kognitif adalah deskripsi mental sebuah lingkungan. Kita tidak bisa mengerti perilaku spasial

(spatial behavior) tanpa mengerti bagaimana peta diperoleh dan digunakan.

Peta kognitif didapatkan secara langsung ataupun melalui persepsi media dari waktu ke waktu

(misalnya via buku, televisi, dan sebagainya). Kita harus menghindari membuat bingung proses tersebut dengan teknik-teknik untuk menilainya.

Studi peta kognitif lebih mengarah kepada bagaimana menstabilkan kesan, bagaimana

mempetakan dilakukan di dalam pikiran, dan bentuk serta isi dari peta seperti yang ditampilkan dalam grafis atau deskripsi verbal (misal, masukan/input, proses/throughput, dan produk/output). Perbedaan output yang dihasilkan diasosiasikan dengan perbedaan pengalaman, yang mengarah kembali kepada perbedaan dalam elemen-elemen yang diperhatikan.

BAB I
Rangkuman Teori : Arsitektur dalam Pikiran

 Arsitektur dan perancangan kota tidak penting - yang penting adalah apa yang orang pikirkan

akan produk tersebut atau menjadi seperti apa produk tersebut. Hal ini benar, bahwa ide atau image sebuah bangunan sama pentingnya dengan bangunan itu sendiri: ada dua jenis ruang, satu fisik dan satu konseptual. Partenon

Arsitek dan perancang kota paham mengenai kesan-kesan yang mereka ciptakan, tapi kesan-

kesan tersebut banyak yang hanya berupa kesenangan , kegembiraan , kesan ruang atau generalisasi lainnya yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan bangunan.

Kesan-kesan yang dibentuk, penelitian yang ditunjukkan, jauh lebih spesifik, sangat tepat dan

hampir gamblang daripada : banyaknya image yang dimunculkan dalam deskripsi lingkungan (environmental description).

BAB I
Rangkuman Teori : Arsitektur dalam Pikiran

Artikel berjudul the Mental Image of Architecture (Kesan Psikis Arsitektur) oleh Charles Burnette

mengenai karakteristik utama image lingkungan.


Peta kognitif dalam hal ini merupakan versi yang lebih komprehensif dari fenomena kesan (mental

phenomena), dan pemetaan kognitif mengarah kepada proses terbentuknya peta dimana judul kesan lingkungan (mental descriptors of the environments) diciptakan.

Pemetaan kognitif adalah proses fundamental yang oleh informasi spasial diterima, dikodekan, disimpan, diurai, dan diterapkan pada pemahaman lingkungan fisik sehari-hari.

Alasan pentingnya mempelajari peta kognitif ??? Peta Kognitif = Pertemuan Lingkungan + Manusia

PETA KOGNITIF DAN PEMETAAN KOGNITIF


Rangkuman Teori : Arsitektur dalam Pikiran

Representasi grafis biasa (peta yang digambar bebas), deskripsi verbal terbuka, dan respon

pada pertanyaan bertipe spesifik, termasuk juga gambar yang dikerjakan pada outline peta, gambar yang menggunakan sistem simbol yang diantisipasi dan dipikirkan sebelumnya, interpretasi foto udara, dan toy play .

Arsitektur sering diperlakukan sebagai bentuk yang terlihat, tapi arsitektur tidak selalu terlihat,

arsitektur juga "bisa dibaca" dan "bisa diimajinasikan".

Peta kognitif tidak hanya menonjolkan benda-benda yang secara visual menonjol, tapi juga

pada benda-benda yang penting bagi sejarah, ekonomi, politk dan alasan lain.

Kontribusi pada pemetaan kognitif dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori: studi input,

throughput, output.

PEMETAAN KOGNITIF : PROSES DAN TEKNIK


Rangkuman Teori : Arsitektur dalam Pikiran

Seorang perancang tidak hanya melihat output dari proses yang kompleks, secara umum

merupakan kestabilan dari kesan yang dibentuk oleh masyarakat (golongan masyarakat dewasa).

Kestabilan ini dapat membentuk sebuah kesan dengan cara :

Mengembangkan phylogenetically (filogenetis) Mengembangkan secara ontogenetical

INPUT DALAM PEMETAAN KOGNITIF


Rangkuman Teori : Arsitektur dalam Pikiran

Apapun sifat dasar cognitive mapping = semua proses kognitif lainnya : simpul besar dalam

kepala kita.
Simpul ini dibagi menjadi dua hemispheres, dihubungkan oleh saluran yang disebut

commisures.
kedua hemispheres memiliki fungsi kognitif yang sangat berbeda, hemispheres kiri

dikhususkan dalam nondimensional verbal atau pemikiran proporsional, liner dan logis, yang menganalisa pesan, bukti dan alasan melalui fragmentasi/pemecahan bukan secara simultan/serentak. Dan hemispheres kanan yang dikhususkan dalam ruang dimensi atau pemikiran tambahan, sifat/sikap.
Ada tiga hal yang harus kita pertimbangkan: concrete, non spatially abstract dan spatially

abstract bentuk kognisis spasial yang telah lama diakui dalam patologi

THROUGHPUT DALAM PEMETAAN KOGNITIF


Rangkuman Teori : Arsitektur dalam Pikiran

Sejak karya awal Kevin Lynch, setidaknya dua kemajuan besar telah terjadi dalam penelitian

cognitive mapping.

Yang pertama melibatkan pengakuan dari fakta sederhana dimana harus diperhatikan oleh para

arsitek, respon dari berbagai sub kelompok dari populasi/penduduk terhadap lingkungan berbeda-beda (lingkungan yang sesuai/cocok antara kelompok yang satu berbeda dengan kelompok yang lain). Dan tampaknya tidak ada istilah estetika universal .

Pengenlan teknik baru untuk menilai output dari cognitive mapping.

disertasi doktoral D.

Wood

OUTPUT DALAM PEMETAAN KOGNITIF


Rangkuman Teori : Arsitektur dalam Pikiran

Agar berguna, cognitive map harus memprediksi sesuatu, tidak cukup hanya memiliki jaringan

image/kesan.
Kesan/image disekitar kita harus dikaitkan dengan image dari objek-objek dan peristiwa yang akan

datang.
Berguna untuk perancang lingkungan, penelitian cognitive mapping harus memprediksi perilaku-

perilaku, apakah merupakan jelas tanggapan atau perumusan kesan dari individu-individu pada lingkungan yang dirancang.
Sebagian besar penelitian telah menggambarkan/mendeskripsikan bagaimana orang-orang

menanggapi lingkungan yang ada, bagaimana mereka akan merespon/menanggapi lingkungan baru di masa depan. Dan ini adalah isu terkini yang sangat menarik bagi arsitek dan perancang kota.
Dari banyak penelitian, kita sekarang tahu sesuatu tentang hukum alam dari map in the head

(pemetaan di kepala kita).


Arsitek mulai mencari informasi yang relevan mengenai perilaku manusia dengan psikologi persepsi.

Studi tentang citra perkotaan bermula dari disiplin desain dan dari cognitive mapping.
KESIMPULAN
Rangkuman Teori : Arsitektur dalam Pikiran

Вам также может понравиться