Вы находитесь на странице: 1из 27

Image Segmentation

Segmentasi Citra
Segmentasi Citra adalah proses analisa citra yang akan membagi citra menjadi beberapa daerah terpisah untuk analisis lebih lanjut. Daerah yang terpisah biasanya merupakan object-object yang berbeda. Proses segmentasi ini merupakan bagian yang sangat penting dan biasanya merupakan proses yang rumit dalam pemrosesan Citra Digital.

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

Segmentasi Citra
Segmentasi

Deteksi Diskontinyu

Kesamaan Grayvalue

Deteksi dari: - Titik terisolasi - Garis - Tepi

- Treshold - Region Growing - Region Splitting and Merging


3

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

Deteksi Diskontinyu
Umumnya dapat diselesaikan dengan meng-aplikasikan mask Output dapat dihitung dengan mengalikan semua pixel disekelilingnya termasuk pixel tersebut dengan pixel pd mask. Ketika perhitungan mencapai tepi citra, maka bagian yang diluar citra dipotong.

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

Deteksi Titik
Digunakan untuk mendeteksi titik yang terisolasi pada image Graylevel dari titik tersebut jelas berbeda dengan tetangganya Dapat diselesaikan dengan mask 3x3 sbb:

Hasil output umumnya berupa threshold Titik dapat dikatakan terisolasi jika:

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

Contoh Deteksi Titik

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

Deteksi Garis
Digunakan untuk mendeteksi garis pada citra Dapat diselesaikan minimal dengan 4 mask:

Lakukan deteksi dengan 4 matrix secara berturut-turut, kemudian temukan nilai yang terbesar, misalnya ditemukan nilai terbesar setelah dikerjakan dengan matrix D135o, maka dapat diartikan bahwa titik tersebut dilewati garis 135o
Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

Contoh Deteksi Garis

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

Deteksi Tepi
Dapat menggunakan Sobel atau Laplacian Operator Sobel menggunakan metode Gradient dengan persamaan:
f=|df/dx|+|df/dy| = |Gx| + |Gy| dimana:

Jika diketahui Suatu image Z=

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

Deteksi Tepi (Lanjutan.. )


Operator Sobel mengacu pada filter orde 1 sedang laplacian mengacu pada filter orde 2

Punya kelemahan, yaitu saat melakukan deteksi tepi sering muncul 2 tepi karena fungsinya merupakan orde 2. Kelemahan kedua tidak bisa menentukan arah gradientnya

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

10

Contoh Deteksi Tepi


Contoh deteksi tepi adalah pemakaian matrix 3x3 Sobel:

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

11

Contoh Soal Deteksi Tepi


Hitung Deteksi tepi dari Citra dibawah ini dengan Metode Sobel dan Laplacian:

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

12

Contoh Soal Deteksi Tepi


Jawab:

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

13

Contoh Soal Deteksi Tepi


Jawab:

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

14

Penyambungan tepi
Paling sederhana dapat dilakukan dengan menganalisa pixel2 tetangga jika dianggap sama, maka pixel harus disambung. Sifat2 untuk menentukan kesamaan suatu pixel dengan tetangganya: a. Intensitas hasil deteksi tepi b. Arah Gradient

Jika sebuah pixel memenuhi keduanya baru pixel tersebut disambung


Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

15

Contoh Penyambungan Tepi (1)


Diberikan sebuah citra dengan nilai graylevel sbb:
0 0
(7)

1
(2)

2
(2)

1
(5) (7) (2)

2
(5) (1) (0)

Cari pixel2 mana saja yang harus dikoneksikan dan mana yang tidak.
Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

16

Contoh Penyambungan Tepi


Rumus:

Dan: H=7 (karena intensitas tertinggi =7 / pada titik 0,0 dan 1,1)

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

17

Contoh Penyambungan Tepi


C[(0,0 0,1)] = 7-(7-2)=2 C[(0,1 0,2)] = 7-(2-2)=7 C[(1,0 1,1)] = 7-(5-7)=9 C[(1,1 1,2)] = 7-(7-2)=2 C[(2,0 2,1)] = 7-(5-1)=3 C[(2,1 2,2)] = 7-(1-0)=6 C[(0,0 1,0)] = 7-(7-5)=5 C[(1,0 2,0)] = 7-(5-5)=7 C[(0,1 1,1)] = 7-(2-7)=12 C[(1,1 2,1)] = 7-(7-1)=1 C[(0,2 1,2)] = 7-(2-2)=7 C[(1,2 2,2)] = 7-(2-0)=5 C[(0,1 0,0)] = 7-(2-7)=12 C[(0,2 0,1)] = 7-(2-2)=7 C[(1,1 1,0)] = 7-(7-5)=5 C[(1,2 1,1)] = 7-(2-7)=12 C[(2,1 2,0)] = 7-(1-5)=11 C[(2,2 2,1)] = 7-(0-1)=8 C[(1,0 0,0)] = 7-(5-7)=9 C[(2,0 1,0)] = 7-(5-5)=7 C[(1,1 0,1)] = 7-(7-2)=2 C[(2,1 1,1)] = 7-(1-7)=13 C[(1,2 0,2)] = 7-(2-2)=7 C[(2,2 1,2)] = 7-(0-2)=9
18

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

Contoh Penyambungan Tepi

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

19

Contoh Penyambungan Tepi


0 0
(7) (2) (2)

1
(5) (7) (2)

2
(5) (1) (0)

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

20

Contoh Penyambungan Tepi (2)

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

21

Segmentasi dengan Thresholding


Sering digunakan untuk segmentasi karena mudah dan intuitif. Diasumsikan setiap objek cenderung memiliki warna yang homogen dan terletak pada kisaran keabuan tertentu

T
Single thresholding

T1

T2

Multiple thresholding

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

22

Segmentasi dengan Thresholding

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

23

Segmentasi dengan Region Growing


Berawal dari seed points, region akan membesar dengan menambahkah piksel-piksel tetangga yang sifatnya hampir sama (pakai N8) a a b b b 0 0 5 6 7 1 0 2 0 1 1 0 1 5 6 7 5 8 7 8 6 7 7 6 5 a a a a a a a a b b b b b b b b b b b b

(3,2) (3,4) sebagai seed

Setelah proses Region Growing dgn batas gray level = 3


24

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

Segmentasi dengan Region Growing


Tentukan beberapa piksel seed. Seed bisa ditentukan manual atau secara random Untuk setiap piksel seed, lihat 4 atau 8 tetangganya, jika kriterianya sama (kriteria bisa berupa perbedaan keabuan dengan seed, dll) maka tetangga tersebut bisa dianggap berada dalam 1 region/daerah dengan piksel seed. Teruskan proses dengan mengecek tetangga dari tetangga yang sudah kita cek, dst. Tidak bisa hanya digunakan kriteria saja, tanpa melihat konektivitas ketetanggaan, karena bisa tidak membentuk daerah Stopping rule kadang tidak mencakup semua kemungkinan sehingga pada akhir region growing ada piksel yang belum dicek sama sekali.
Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

25

Segmentasi dengan Region Growing

0 1 0 2 0

0 1 1 0 1

5 5 6 7 5

6 8 7 8 6

7 7 7 6 5

a a a a a

a a a a a

a a a a a

a a a a a

a a a a a

(3,2) (3,4) sebagai seed

Setelah proses Region Growing dgn batas gray level = 7

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

26

Segmentasi dengan Region Splitting & Merging


Dilakukan proses Splitting (dipecah/dibagi) menjadi 4 area yang sama Selanjutnya untuk image yang sama (Homogen) dilakukan proses merging (penggabungan) sampai tidak ada lagi image yang dapat digabungkan / dipecah.

Pengolahan Citra Digital Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2011

27

Вам также может понравиться

  • Game Playing 2
    Game Playing 2
    Документ22 страницы
    Game Playing 2
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 03 Projection A
    03 Projection A
    Документ12 страниц
    03 Projection A
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • Es-2
    Es-2
    Документ25 страниц
    Es-2
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • Pengantar ES
    Pengantar ES
    Документ23 страницы
    Pengantar ES
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 03 Triangle
    03 Triangle
    Документ16 страниц
    03 Triangle
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 07 Texture
    07 Texture
    Документ11 страниц
    07 Texture
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 3 Ssss (Ucs+Bfh)
    3 Ssss (Ucs+Bfh)
    Документ25 страниц
    3 Ssss (Ucs+Bfh)
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • Game Playing
    Game Playing
    Документ24 страницы
    Game Playing
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • A Star + Djikstra
    A Star + Djikstra
    Документ35 страниц
    A Star + Djikstra
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 06 Shading
    06 Shading
    Документ21 страница
    06 Shading
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 1.introduction To Artificial Intelligence
    1.introduction To Artificial Intelligence
    Документ32 страницы
    1.introduction To Artificial Intelligence
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 02 Modelling v2
    02 Modelling v2
    Документ20 страниц
    02 Modelling v2
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 2.state Space Search
    2.state Space Search
    Документ16 страниц
    2.state Space Search
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • GK 8a - Raytracing
    GK 8a - Raytracing
    Документ12 страниц
    GK 8a - Raytracing
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 03 Projection C
    03 Projection C
    Документ18 страниц
    03 Projection C
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 03 Projection B
    03 Projection B
    Документ12 страниц
    03 Projection B
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 06 Image Restoration
    06 Image Restoration
    Документ36 страниц
    06 Image Restoration
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 01-Line Drawing Algorithms
    01-Line Drawing Algorithms
    Документ19 страниц
    01-Line Drawing Algorithms
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 09 Image Representation
    09 Image Representation
    Документ42 страницы
    09 Image Representation
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 07 Image Compression
    07 Image Compression
    Документ28 страниц
    07 Image Compression
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • GK 3 - Transformasi
    GK 3 - Transformasi
    Документ25 страниц
    GK 3 - Transformasi
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • Minggu1 KonsepDasarDatabaseClientServer
    Minggu1 KonsepDasarDatabaseClientServer
    Документ9 страниц
    Minggu1 KonsepDasarDatabaseClientServer
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 03 Spatial Filtering
    03 Spatial Filtering
    Документ14 страниц
    03 Spatial Filtering
    Sienny Angelia
    100% (1)
  • 05 Color Image Processing
    05 Color Image Processing
    Документ35 страниц
    05 Color Image Processing
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • 04 Frequency Domain
    04 Frequency Domain
    Документ36 страниц
    04 Frequency Domain
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • Interaction Diagram
    Interaction Diagram
    Документ13 страниц
    Interaction Diagram
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • Class Diagram
    Class Diagram
    Документ13 страниц
    Class Diagram
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • Analisa Design
    Analisa Design
    Документ15 страниц
    Analisa Design
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет
  • Analisa Use Case
    Analisa Use Case
    Документ15 страниц
    Analisa Use Case
    Sienny Angelia
    Оценок пока нет