Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Operations Management
A set of projects
2
Operations Management
Operations Management
Planning
y The objective of the project or project scope y Breaking the project down into distinct
activities (Work Breakdown Structure), y Assigning known or estimated completion times to each activity, y Identifying any logical relationships that exist between activities, y Draw up a schedule to minimise completion time
Operations Management
ROM ~
Lowest manageable subdeliverables
RAM ~
I/O ~
File ~
Utilities ~
Motor
Read/write head WP-1 RWH WP-2 RWH WP-3 RWH WP-4 RWH WP-5 RWH
WP-1M
Work packages
Operations Management
resources (people, budget, etc.) and a start time to each activity. y Called Organization Breakdown Structure (OBS) y Matrix organisation y Gantt Chart
Operations Management 7
More items
Microprocessor unit
1.4.2
Optical ~
Hard
ROM ~
RAM ~
1.1.3.4
I/O ~
File ~
Utilities ~
1.1.3.1
1.1.3.2
1.1.3.3
Motor
Circuit board
Cost account Cost account Cost account
Chassis frame
Read/write head
1.1.3.4.1
Cost account
Operations Management
Controlling
y Monitoring project progress against the plan y Taking corrective action where
necessary
y Method: WBS
Operations Management
Quality
Cost
Operations Management
Time
10
Operations Management
11
Network Model
A Network Diagram of activities in a project shows the interdependencies and precedence relationships among the activities.
Operations Management
12
event
activity
relationship
Operations Management
13
Activity
An operation consuming time only or time and resources. May be physical (eg. building a wall) or abstract (eg. when a designer accomplishes a particular stage in a design calculation). Represented by an arc with an arrow head at one end.
Operations Management
14
Event (milestone)
A state of a project when all preceding activities have been completed and before any succeeding activity has been started except for two special events usually designated as the START and FINISH events for the project. An event is represented by a circle.
Operations Management
15
Network Diagram
Operations Management
16
Relationship
Finish
to Start relationship Start to Start relationship Finish to Finish relationship Start to Finish relationship Combination of Lag relationship
Operations Management 17
What is Lag?
The
minimum amount of time a dependent activity must be delayed to begin or to end The use of lag has been developed to offer greater flexibility in network configuration
Operations Management
18
Interdependences
Predecessor
y Which activities must be completed
Successor
y Which activities must immediately follow this
activity?
is taking place?
Operations Management
19
3) A B D B C A D
4)
C E
Operations Management
20
Operations Management 21
Operations Management 22
Critical path
The path that takes the longest time sequence to complete, its the minimum time required to complete the project
Operations Management
23
(early start ES) y How soon can the activity finish? (early finish EF) = ES + t y How soon can the project be finished? (expected time TE, t)
Operations Management
24
LS)= LF - t y How late can the activity finish? (late finish LF) y Which activities represent the critical path (CP)? y How long can the activity be delayed? (slack or float SL)
Operations Management
25
Slack
Total slack for an activity is the difference between LS and ES (or between LF and EF) Free slack
y The amount of time an activity can be
Operations Management
26
review technique)
Operations Management
27
PERT
An activitys mean completion time is: t = (a + 4m + b)/6 An activitys completion time variance is: W2 = ((b-a)/6)2 y a = the optimistic completion time estimate y b = the pessimistic completion time estimate y m = the most likely completion time estimate Follows Beta Distribution
Operations Management
28
Operations Management
29
INCREASED COST
DECREASED TIME
Operations Management
30
Operations Management
31
Project Success and Project Team Management: Evidence from Capital Projects in The Process Industries
Pendahuluan - Pelaksanaan Proyek yang Efisien adalah kunci dari tujuan bisnis. - Kondisi yang terjadi: banyak penelitian manajemen proyek saat ini tidak memberikan perhatian yang cukup pada tiga aspek penting yakni biaya, skedul, dan operabilitas
Meneliti 5 dimensi faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Proyek: - Konteks Organisasi - Desain Tim Proyek - Kepemimpinan Tim Proyek - Proses Tim Proyek Obyek Penelitian - Studi pada hasil 56 Proyek Kapital yang telah dilakukan dari 15 Perusahaan yang tercantum di Fortune 500 - Studi Literatur Proyek, dengan mengukur tiga faktor relevan (biaya, skedul, dan kinerja teknis) yang digunakan 70 perusahaan Fortune 500 dalam mengukur tingkat kesuksesan proyek, dengan metoda Metode RAND Corp dan Metode IPA (independent project analysis)
Model Konseptual Yang diajukan: Meneliti pengaruh 13 Faktor Kesuksesan (Variabel Independen) pada biaya, skedul, dan operabilitas proyek (dependent variabel).
1. Konteks Organisasi: a. Tujuan proyek yang jelas Pengukuran dari Pernyataan: - Tujuan proyek sejalan dengan tujuan perusahaan - Tujuan dasar proyek dijelaskan pada tim proyek - Hasil dari proyek akan memberikan benefit pada perusahaan induk - Tim selalu antusias pada peluang bagi proyek agar dapat berhasil - Tim dapat mengidentifikasi konsekwensi keuangan bagi organisasi untuk tercapainya kesuksesan proyek Hipotesis 1a: Adanya hubungan langsung dan positif antara tujuan proyek yang jelas dengan hasil proyek
b. Dukungan manajemen senior Diukur dari Pernyataan: - Manajemen senior respon terhadap permintaan resources tambahan - Manajemen senior berbagi tanggung jawab pada tim untuk kesuksesan proyek - Tim memahami tingkat otoritas dan tanggung jawab kepada proyek - Manajemen senior mendukung tim pada saat terjadi krisis - Manajemen senior menjamin otoritas yang diperlukan untuk proyek Hipotesis 1b: Adanya hubungan langsung dan positif antara dukungan manajemen senior dengan hasil proyek
2. Desain tim proyek: a. Tim Cross Fungsional yang Terintegrasi, terdiri dari berbagai departemen/fungsi terkait, yang ditengarai mempercepat siklus kerja dan meningkatkan profitabilitas proyek Hipotesis 2a: Adanya hubungan langsung dan positif antara Tim Cross Fungsional yang Terintegrasi dan hasil proyek b. Struktur Otonomi Tim Proyek, Terkait dengan tingkat otonomi yang independen dan berada di luar batas normal/rantai komando perusahaan, ditengarai membuat proyek selesai pada waktunya dan sesuai anggaran yang disediakan Hipotesis 2b: Adanya hubungan langsung dan positif antara struktur otonomi tim proyek dengan hasil proyek
c. Pengalaman Anggota Tim Proyek: Anggota tim yang sudah berpengalaman umumnya meningkatkan kecepatan penyelesaian proyek Hipotesis 2c: Adanya hubungan langsung dan positif antara Pengalaman Anggota Tim Proyek dengan hasil proyek d. Tingkat kontinuitas keanggotaan tim proyek: Turnover anggota tim mempengaruhi pembelajaran dan memperlambat kecepatan inovasi tim Hipotesis 2d: Adanya hubungan langsung dan positif antara Tingkat kontinuitas keanggotaan tim proyek dengan hasil proyek
e. Desain Kantor untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif: Desain kantor dapat didesain untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif akan memperbaiki hasil proyek Hipotesis 2e: Adanya hubungan langsung dan positif antara Desain Kantor yang memfasilitasi komunikasi yang efektif dengan hasil proyek f. Co-location: Adanya co-location yang meningkatkan jarak antar anggota tim akan memperlambat proses pengambilan keputusan Hipotesis 2f: Adanya hubungan langsung dan positif antara co-location tim dengan hasil proyek
3. Kepemimpinan Tim Proyek: a. Kontinuitas Manajer Proyek, Dianggap penting untuk mempercepat pengembangan kecepatan kinerja proyek Hipotesis 3a: Adanya hubungan langsung dan positif antara kontinuitas manajer proyek dengan hasil proyek b. Insentif Manajer Proyek, Adanya insentif akan meningkatkan motivasi manajer proyek Hipotesis 3b: Adanya hubungan langsung dan positif antara insentif manajer proyek dengan hasil proyek
4. Proses dalam Tim Proyek: a. Penyelesaian Masalah, Berupa pencarian ide/saran/gagasan dari internal maupun eksternal tim, berkaitan dengan upaya penyelesaian masalah Diukur dari Pernyataan: - Saat terjadi masalah, pimpinan proyek tidak ragu meminta saran dari luar - Adanya sesi brainstorming untuk menentukan kemungkinan masalah yang sering/cenderung terjadi - Bila terjadi kesulitan, tim mengetahui kemana harus meminta bantuan - Masalah yang muncul dapat diselesaikan sampai tuntas - Tindakan langsung dilakukan bila terjadi masalah Hipotesis 4a: Adanya hubungan langsung dan positif antara penyelesaian masalah tim yang efektif dengan hasil proyek
b. Potensi dan Keyakinan Yang Setara dalam Tim Potensi yang muncul dari suatu keyakinan bahwa dengan bekerja sama tim akan lebih efektif Diukur dari Pernyataan: - Tim memiliki kepercayaan diri - Tim percaya diri akan kemampuannya untuk menyelesaikan masalah - Tim percaya bahwa mereka dapat menghasilkan kinerja dengan kualitas yang baik - Tim mengharapkan akann dikenal sebagai tim dengan kinerja tinggi - Tim percaya bahwa mereka akan sangat produktif Hipotesis 4b: Adanya hubungan langsung dan positif antara potensi dan keyakinan tim dengan hasil proyek
5. Hasil (outcome) dari Proyek Mengukur variabel dependen: biaya proyek, siklus waktu pelaksanaan proyek, tingkat operabilitas pabrik. Alat ukur : membuat seperangkat alat Benchmark yang telah terbukti relevan, yang dikembangkan oleh RAND Corp dan IPA. Mekanisme pengukuran: mengukur hasil dari setiap proyek dibandingkan terhadap hasil rata-rata dari industri terkait secara umum. Sehingga mendapatkan hasil yang berarti dari perbandingan antara biaya, skedul, dan tingkat operabilitas
Metodologi Penelitian
Sampel - Sampel terdiri dari 56 proyek antara tahun 1999-2000 - Rentang proyek dari $270.000$203.250.000 - Proyek tersebut dilaksanakan oleh 15 perusahaan yang termasuk fortune 500
Pengukuran
Variabel independen: 13 variabel Variabel dependen: 3 variabel yaitu:biaya, jadwal dan operability Diuji untuk melihat korelasi antara variabel independen dengan dependen Rentang pengukuran regresi R2 adalah 26,9%-35,6%
Hasil riset
Biaya proyek
terdapat korelasi yang signifikan antara variabel independen (tim cross fungsional yang terintegrasi,potensi tim) dengan variabel cost/biaya.
Jadwal
terdapat korelasi yang signifikan antara variabel independen (tim cross fungsional yang terintegrasi, kontinuitas manajer proyek, insentif manajer proyek) dengan variabel dependen schedule/jadwal.
Operabilitas
terdapat korelasi yang signifikan antara variabel independen (tujuan proyek yang jelas, desain kantor untuk komunikasi yang efektif) dengan variabel dependen operabilitas
Sampel hanya terdiri dari 56 proyek yang mewakili lebih dari 4000 proyek dalam industri.
Keuntungan:
Riset berguna untuk melihat kegunaan faktor independen berpengaruh kepada faktor dependen, misalnya: dampak pemberian insentif kepada manajer proyek. Riset juga tidak perlu seluas ini, variabel independen bisa dibatasi disesuaikan dengan dampak yang ingin ditimbulkan pada suatu proyek.
Rekomendasi
Menggunakan sampel yang lebih banyak. Proyek yang akan datang menggunakan seting proyek yang berbeda sehingga dapat dieksplorasi dengan lebih luas termasuk kepuasan dari tim proyek dan klien. Mencoba memasukkan norma budaya ke dalam variabel independen.
THANK YOU
Operations Management
53