antioksidan

Antioksidan didefinisikan sebagai senyawa yang dapat menunda, memperlambat dan mencegah proses oksidasi lipid. Antioksidan juga merupakan senyawa penting dalam menjaga kesehatan tubuh sehingga memberikan kekebalan pada tubuh dan dapat melindungi tubuh dari penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes dan penyakit jantung koroner

Penggolongan antioksidan
Antiolsidan primer: Antioksidan primer bekerja dengan cara mencegah pembentukan radikal bebas menjadi molekul yang tidak berbahaya Antioksidan sekunder: Antioksidan kelompok ini berguna untuk menangkap radikal dan mencegah terjadinya reaksi berantai. Antioksidan tersier:Antioksidan kelompok ini berguna untuk menangkap radikal dan mencegah terjadinya reaksi berantai.

Radikal bebaS
Salah satu hasil metabolisme normal sel-sel tubuh adalah radikal bebas. Selain berasal dari hasil metabolisme, radikal bebas juga dapat disebabkan oleh radiasi sinar gamma, sinar UV, polutan, lingkungan dan asap rokok.Radikal bebas adalah atom atau molekul yang memiliki pasangan elektron bebas (sunyi).

Ekstraksi
cara ekstraksi menggunakan etanol 95% secara maserasi 3x24 jam, kemudian maserat dikeluarkan dan dipekatkan dengan pengisat gasing vakum tekanan rendah dan dikeringkan dalam cawan penguap di atas penangas air sampai diperoleh ekstrak kental.

Metode TBA (metode asam tiobarbiturat )

Metode yang digunakan dalam percobaan ini adalah metode asam tiobarbiturat (TBA). Parameter yang diamati adalah kadar malondialdehid plasma sebagai salah satu produk dari proses peroksidasi lipid dengan spektrofotometer UV - Visible. Malondialdehid dapat bereaksi dengan senyawa aktif asam tiobarbiturat pada pemanasan dalam kondisi asam membentuk larutan berwarna merah. Intensitas warna yang terbentuk sebanding dengan kadar malondialdehid yang terdapat dalam sampel yang diukur. Parameter yang diamati adalah kemampuan sediaan uji untuk menekan peroksidasi lipid plasma yang menghasilkan malondialdehid tadi. Pada penelitian ini akan dilakukan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol, dengan berbagai konsentrasi terhadap malondialdehid yang dihasilkan dari proses peroksidasi lipid dengan cara penginduksian oleh CuCl2 terhadap plasma darah manusia sehat yang berusia 20-39 tahun. Adapun senyawa pembanding yang digunakan adalah asam askorbat (vitamin C).