Вы находитесь на странице: 1из 29

SISTEM SARAF PUSAT

Anggota :
Ni Made Putri Laksmi Dewi (108114062) O. Maria Dewiyani S. (108114065) Lulu Margathe (108114085) Stephanie Cinthya W. (108114089) Felicia Aniska (108114090)

SISTEM SARAF PUSAT

Sistem saraf pusat atau Central Nervous System (CNS) adalah pusat kendali bagi seluruh sistem dan terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, dan merupakan bagian dari sistem saraf yang mengkoordinasi kegiatan dari semua bagian tubuh. Susunan saraf pusat terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, dan urat-urat saraf atau saraf cabang yang tumbuh dari otak dan sumsum tulang belakang,yang disebut urat saraf periferi ( urat saraf tepi).

CARA KERJA
Reseptor

Efektor
Sel

Saraf Sensorik Sel Saraf Motorik Sel Saraf Konektor

NEURON

PROSES PENGHANTARAN RANGSANGAN

POTENSIAL AKSI AKSON

FUNGSI SISTEM SARAF

MENINGIA
Terdiri dari 3 lapis jaringan, yaitu : o Durameter : selaput tidak elastis yang terdiri dari dua lapisan yang saling melekat erat dan membentuk rongga berisi darah, sinus dura. o Arachnoid mater : lapisan lunak yang memiliki banyak pembuluh darah dengan gambaran seperti jaring laba laba. Ruang antara lapisan araknoid dan pia meter di bawahnya disebut ruang subaraknoid,yang berupa lapisan transparan berdekatan dengan permukaan luar otak dan corda spinalis serta berisi pembuluh darah terisi oleh CSS. o Pia meter : lapisan meninges paling dalam dimana yang paling rapuh. Lapisan ini banyak mengandung pembuluh darah dan melekat erat ke permukaan otak dan korda spinalis, mengikuti setiap tonjolan dan lekukan.

MENINGIA

Antara dura mater dan membran arachnoidea terdapat rongga kecil yang disebut subdural space, dan antara membran arachnoidea dengan pia mater terdapat rongga lain, yaitu arachnoid space. Disamping selubung tulang dan membran, otak dan sumsum tulang belakang juga dibentengi dengan bantalan cairan disekelilingnya dan di dalamnya. Cairan ini disebut cairan cerebrospinal. Cairan cerebrospinal adalah cairan serupa limfa yang mulanya dibentuk dari filtrasi plasma darah dari anyaman kapiler darah yang dikenal sbagai plexus choroideus yang dijumpai pada setiap ventrikel.

MENINGIA
Fungsi cairan cerebrospinalis : Sebagai cairan peredam getaran untuk mencegah otak membentur bagian dalam tengkorak sewaktu kepala mendapat gerakan yang mendadak dan menggetarkan Melembabkan otak dan medula spinalis Melindungi alat alat dalam medulla spinalis dan otak dari tekanan Melicinkan alat alat dalam medulla spinalis dan otak Berperan dalam pertukaran bahan antara cairan tubuh dan otak

OTAK

OTAK
Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting karena merupakan pusat computer dari semua alat tubuh. Otak berkembang dari sebuah tabung yang mulanya memperlihatkan 3 gejala pembesaran, yaitu : Otak depan, menjadi belahan otak ( hemispheium cerebri ), korpus striatum dan talami (thalamus dan hipotalamus ) Otak tengah (diensefalon), terbagi menjadi tegmentum, kurs serebrium, dan korpus kuadrigeminus Otak belakang, terbagi menjadi pons Varolii, medulla oblongata dan serebelum

CEREBRUM

CEREBRUM

Cerebrum (otak besar) merupakan bagian yang terluas dan terbesar dari otak, berbentuk telur, mengisi penuh bagian depan atas rongga tengkorak. Fungsi Serebrum : korteks serebri mengandung pusat pusat lebih tinggi yang berfungsi untuk mengontrol mental, tingkah laku, pikiran, kesadaran, moral, kemauan, kecerdasan, kemampuan berbicara, bahsa dan beberapa perasaan khusus Pada cerebrum terdiri dari dua hemisperium cerebri yang dihubungkan oleh massa substantia alba yang disebut corpus callosum. Hemisphere dipisahkan oleh sebuah celah dalam, yaitu fissa longitudinalis cerebri, tempat menonjolnya falx cerebri.

CEREBRUM
Pada otak besar ditemukan beberapa lobus, yaitu : Lobus frontalis : bagian dari cerebrum yang terletak di depan sulkus sentralis. Lobus parietalis terdapat di depan sulkus sentralis dan di belakangi oleh korako oksipitalis. Bertanggung jawab untuk menerima dan mengolah masukan sensorik, seperti sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri dari permukaan tubuh. Lobus temporalis terdapat di bawah lateral dari visura cerebralis dan di depan lobus oksipitalis adalah yang mengisi bagian belakang dari cerebrum.

DIENSEFALON

DIENSEFALON

Diensefalon terdiri dari thalamus dan hypothalamus. Thalamus merupakan sebuah struktur berbentuk oval di atas otak tengah dengan panjang kira kira 3 cm dan menyusun empat perlima bagian diensefalon. Thalamus bisa diartikan sebagai stasiun penguat utama untuk impuls sensor yang mencapai kortex serebralis dari corda spinalis, batang otak, serebelum, dan bagian bagian otak lain. Hypothalamus adalah suatu bagian kecil dari diensafalon. Hypothalamus membentuk lantai dan bagian dari dinding lateral vertikel III dan sebagian dilindungi oleh sella turcica dari os sphenoidale.

DIENSEFALON
Fungsi utama dari hypothalamus adalah : Mengendalikan dan mengitegrasi ANS, yang merangsang otot polos, mengatur kecepatan kontraksi otot jantung dan mengendalikan sekresi beberapa kelenjar Terlibat dalam penerimaan dan integrasi impuls syaraf sensori dari visera Merupakan perantara utama antara sistem syaraf dan sistem endokrin, dua sistem kendali besar tubuh Sebagai pusat ingatan seluruh fenomena tubuh Berkaitan dengan perasaan marah dan agresif Mengendalikan kenormalan temperatur tubuh

MESENSEFALON

MESENSEFALON

Mesenchepalon adalah bagian sempit otak yang berjalan melewati incisura tentoria dan menghubungkan otak depan dengan otak belakang. Mesenchepalon terdiri dari dua belahan lateral yang disebut pedunculus cerebri. Otak tengah berfungsi sebagai pusat proyeksi, yang mengirimkan informasi sensoris yang dikode di sepanjang neuron ke wilayah tertentu pada otak depan. Fungsinya antara lain : Membantu pergerakan mata dan mengangkat kelopak mata Memutar mata dan pusat pergerakan mata

CEREBELLUM

Cerebellum atau otak kecil merupakan otak besar kedua, terletak dibawah bagian posterior serebrum dan sebagian ditutupinya. Serebelum berkembang dari bagian metensefalon. Fungsi primernya adalah untuk mengkoordinasi pergerakan. Serebelum menerima informasi sensoris mengenai posisi persendian, panjang otot, informasi dari sistem auditoris (pendengaran) dan visual (penglihatan).

PONS VAROLLI

Jembatan varol terletak tepat di atas medula, terdiri dari substansia alba dengan beberapa nuklei. Pons varoli berisi serabut saraf yang menghubungkan mesencephalon dengan cerebellum. Fungsi pons varoli adalah : Pusat saraf nerfus trigeminus Penghubung antara kedua bagian cerebellum dan antara medulla oblongata dengan cerebellum

MEDULLA OBLONGATA

Medulla oblongata membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan pons varoli dengan medulla spinalis. Sifat utama medulla oblongata adalah jalur motoric desendens (menurun) melintasi batang otak dari sisi yang satu menuju sisi yang lain. Medulla oblongata mengandung nukleus dari berbagai saraf otak. Fungsi medulla oblongata adalah organ yang menghantarkan impuls dari medulla spinalis dan otak yang terdiri dari : Mengontrol pekerjaan jantung Mengecilkan pembuluh darah Pusat pernafasan Mengontrol kegiatan reflex, seperti batuk, bersin, dan berkedip

SUMSUM TULANG BELAKANG


Sumsum

tulang belakang memiliki 2 fungsi utama yaitu untuk melakukan impuls saraf dan melayani sebagai pusat refleks saraf tulang belakang. Sumsum tulang belakang memiliki 2 fungsi utama yaitu untuk melakukan impuls saraf dan melayani sebagai pusat refleks saraf tulang belakang.

KEADAAN AKTIFITAS OTAK


Aktivitas

otak dimulai dengan tidur. Tidur didefinisikan sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana orang tersebut dapat dibangunkan dengan pemberian rangsangan sensorik atau dengan rangsang lainnya. Gelombang otak dibagi menjadi 4, yaitu gelombang alfa, gelombang beta, gelombang teta, dan gelombang delta.

MEMORI
Memori

adalah hasil dari perubahan kemampuan penjalaran sinaptik dari suatu neutron ke neutron berikutnya sebagai akibat dari aktivitas neural sebelumnya. Tiga prinsip memori : Storage atau penyimpanan Processing attau pemrosesan Memory traces atau jejak jejak ingatan

PERBEDAAN SISTEM SARAF DENGAN SISTEM ENDOKRIN

Sistem saraf, melalui transmisi cepat impuls listrik, secara umum mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas tubuh yang cepat misalnya gerakan otot. Sistem endokrin yang mensekresikan hormone ke dalam darah untuk mempengaruhi tempat-tempat yang jauh, terutama mengontrol aktivitas metabolik dan aktivitas lain yang lebih memerlukan durasi daripada kecepatan, misalnya mempertahankan kadar glukosa darah.

APLIKASI KERJA SISTEM SARAF


Gerak

refleks Kondisi bangun dan tidur Lateral, bahasa, dan berbicara Emosi Kesadaran Memori dan pembelajaran

Вам также может понравиться