Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. Habitus
Pohon kayu besar Akar tap root yang selanjutnya bercabang secara prolifically Batang cabang dengan pertumbuhan terbatas Daun lamina, tekstur mengulit, dan pertulangan jala. Daun tunggal, bertangkai pendek, berhadapan bersilang.
2. Siklus Hidup
Siklus hidup bergilir antara generasi gametofit dengan generasi sporofit. Tidak membutuhkan air untuk proses fertilisasi gamet-gamet.
3. Organ Reproduksi
Sporofit bersifat Dioceous (organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda). Organ reproduksi terorganisasi dalam strobili yang tersusun atas perbungaan panikula atau fasikula pada ketiak daun. Strobili tumbuh dalam ketiak pasangan daun sisik yang tersusun dekusata. Daun sisik ini bergabung pada bagian dasarnya membentuk brakte.
Bunga Betina
b) Strobilus jantan
Di atas kupula 1 lingkaran, 10-15 bunga steril Bunga tersusun spiral Bunga :--perigonium , 1 stamen dengan 2 anthera (mikrosporangia)
Bunga Jantan
5. Mikrosporogenesis
6. Megasporogenesis
Megagametofit (lanjutan)
Bagian atas berisi vakuola, bagian bawah berisi sitoplasma. Gametofit memanjang menuju ujung kalaza. Massa seluler terorganisasi pada bagian bawah megaspora yang berkecambah. Pembentukan dinding dari ujung kalaza bawah dan secara pelan menuju bagian atas, namun tidak semuanya sehingga bagian atas tetap inti bebas.
b) Mikrogametofit
Inti mikrospora membelah menjadi sel protalium kecil dan sel besar. Inti sel besar membelah membentuk 2 inti: 1 inti besar tanpa dinding terdapat di dekat sel protalium disebut inti buluh; 1 inti berdinding disebut inti generatif.
Pollen-Tube berisi 2 inti generatif dan 1 inti vegetatif, menembus dinding dari megaspore, kemudian menggembung. Dua nucleus generatif keluar dari tabung dan sumbu dengan dua nucleus di dalam 1/2 dari megaspora yang subur. Hasil dari fertilisasi: nucleus yang fertil dari megaspore dikelilingi oleh suatu dinding sel dan terbentuk zigot, yang mungkin melekat pada dinding dari megaspore atau berakhir pada suatu tabung pollen kemudian tumbuh di dalam tabung panjang atau proembryos cara mereka tumbuh ke arah prothallus dan embrio terbentuk di akhir dari tabung proembryo.
Hanya Satu embrio yang menjadi dewasa Embrio membentuk hypocotyl, yang bertindak sebagai suatu tempat cadangan makanan dan mengambil makanan dari prothallus Daerah sebelah luar dari biji yang tebal dibentuk dari perianth yang sebelah luar, kulit yang berkayu dibentuk dari perianth yang bagian dalam.
9. Embriogenesis
Zygot 2n
Suspensor berkembang terus menerus dan menembus embrio menuju ke endosperm, gametofit betina dan nukleus.
Suspensor
Suspensor primer
Sel proembrional
Embriogenesis (lanjutan)
Tabung suspensor primer menggulung (terjadi selama 6-7 bulan) Tubulus berhenti bercabang Nukleus yg ada di tubulus membelah menjadi 2 sel nukleus yg berbeda: (1) sel yg kecil disebut peculiar cell (2) nukleus yg besar berdegenerasi kemudian membelah menjadi bentukan bola (membelah periklinal dan antiklinal).
10. Poliembryoni
Sebagian besar jumlah dari zygot mulai berkembang Zygot lain memproduksi banyak tubular, ujungnya berkembang menjadi embryo Akhirnya hanya ada satu embryo dewasa Embryo tambahan berkembang dari suspensor kedua Bagian rangkaian lateral dari sel atas suspensor primer berkembang menjadi embryo.
Sekian